Korban Runtuhan Musala Ponpes Sidoarjo Capai 25 Orang Meninggal

siginew.com-Sidoarjo – Jumlah korban meninggal dunia akibat runtuhnya gedung musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, terus bertambah.

Hingga Sabtu (4/10/2025) pukul 23.37 WIB, total korban meninggal yang terkonfirmasi tercatat sebanyak 25 orang.

Sementara itu, tim SAR gabungan masih bekerja keras mencari 38 orang yang diperkirakan masih tertimbun reruntuhan.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan resminya pada Minggu (5/10/2025), merinci temuan terbaru di lokasi bencana.

“Hingga Sabtu 4 Oktober 2025 per pukul 23.37 WIB, jumlah yang ditemukan ada sebanyak sembilan jenazah. Di samping itu, tim SAR juga menemukan satu potongan tubuh manusia,” kata dia, dalam keterangannya pada Minggu 5 Oktober 2025.

Penemuan Tambahan dan Proses Identifikasi DVI

Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi sembilan jenazah tambahan dan satu potongan tubuh manusia pada Sabtu malam hingga menjelang tengah malam. Semua temuan ini terpusat di sektor A4.

Rincian temuan jenazah pada hari Sabtu (4/10) malam:

• Korban pertama (Sektor A4) dievakuasi pukul 14.35 WIB.
• Korban kedua dievakuasi pukul 16.15 WIB.
• Satu potongan tubuh (kaki kanan) ditemukan pukul 17.33 WIB.
• Enam jenazah ditemukan berturut-turut antara pukul 21.17 WIB hingga 23.30 WIB.

Kesebelas temuan jenazah dan satu bagian tubuh tersebut segera dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Surabaya, untuk menjalani proses identifikasi lebih lanjut.

Pihak berwenang, melalui tim Disaster Victim Identification (DVI), belum menghitung satu potongan tubuh sebagai penambahan jumlah korban meninggal dunia.

Sesuai standar prosedur hukum, penetapan identifikasi korban harus melalui proses DVI yang sah untuk memastikan keabsahan, menjaga martabat korban, dan memberikan kepastian hukum bagi keluarga.

(Editor Aro)