siginews

Menkop: Kedaulatan Pangan Impornya Dikurangi, Semua dari Kita Sendiri

Reporter : Sigit P

Bisnis

Selasa, 9 Desember 2025

Waktu baca 2 menit

Menkop: Kedaulatan Pangan Impornya Dikurangi, Semua dari Kita Sendiri

Siginews.com-Jakarta – Menteri Koperasi dan UKM (Menkop), Ferry Juliantono, menegaskan peran strategis Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih) sebagai pilar kemandirian ekonomi.

Menurut Menkop Ferry, Kopdes dirancang khusus sebagai alat untuk membangun berbagai lini bisnis yang mendukung kedaulatan pangan dan energi nasional.

Berbicara dalam BIG Conference bertema “Arah Kebijakan Membangun Ekonomi Kerakyatan 2026”, Menkop menjelaskan definisi mendalam dari kedaulatan yang diupayakan pemerintah.

“Kedaulatan pangan itu impornya dikurangi, di mana semua barang-barang harus dari sumber daya alam kita sendiri, diproses kita sendiri, dibiayai kita sendiri. Itu yang dinamakan kedaulatan pangan dan energi,” terang Menkop Ferry, pada acara BIG (Bisnis Indonesia Group) Conference bertema Arah Kebijakan Membangun Ekonomi Kerakyatan 2026: Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, di Jakarta, Senin (8/12).

Misalnya, dengan adanya Kopdes Merah Putih, harus muncul industri pasca panen, di mana hasil panen akan dikeringkan melalui alat dryer di sana.

Begitu juga dengan hasil produk dan buah-buahan, harus dilengkapi dengan alat pengatur suhu agar kualitas tetap terjaga (cold storage).

“Hasil tangkapan ikan nelayan juga bisa disimpan di cold storage. Bahkan, Kopdes bisa menyediakan solar dan es batu untuk keperluan nelayan melaut,” kata Menkop.

Selain itu, Indonesia juga bakal memiliki lebih dari 80 ribu gerai sembako yang dikelola secara ritel moderen.

Barang-barangnya, sebagian bekerja sama dengan pihak swasta dan BUMN, sebagian besarnya akan didorong untuk bisa memproduksi sendiri.

Iklan Wirajatimkso - Potrait

“Sudah waktunya, Indonesia kembali menjadi bangsa produsen,” imbuh Menkop.

Dengan munculnya aneka industri, kata Menkop, bakal menciptakan banyak lapangan kerja.

“Presiden Prabowo Subianto menginginkan ekonomi rakyat kembali berdaulat melalui koperasi,” tegas Menkop.

Oleh karena itu, Menkop pun menjabarkan tiga fungsi Kopdes Merah Putih. Pertama, sebagai penyalur dan penjual barang-barang kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari.

Kedua, Kopdes Merah Putih akan berfungsi sebagai offtaker hasil produk masyarakat desa, sepertin tanaman pangan, hortikultura, peternakan, perkebunan, perikanan, dan sebagainya.

Fungsi ketiga, menjadi instrumen yang paling terbawah untuk bisa mengefektifkan seluruh kegiatan pemerintah pusat, termasuk kegiatan Bansos, BLT, maupun bantuan pangan non-tunai, ataupun pemberian barang-barang bersubsidi kepada masyarakat (pupuk, elpiji 3 kilogram, dan minyak goreng).

 

(Editor Aro)

#Energi Nasional

#Kedaulatan Pangan

#Kopdes Merah Putih

#Koperasi

#Koperasi Merah Putih

#Menkop Ferry Juliantono

image ads default
Pasang Iklan di Sini
Jangkau ribuan pembaca setia setiap hari. Jadikan iklan Anda pusat perhatian.