Reporter : Editor 01
Headlines
Minggu, 14 September 2025
Waktu baca 2 menit

siginews.com-Surabaya – Warga Dukuh Karangan, Kelurahan Babatan, Kecamatan Wiyung, Surabaya, merayakan tradisi Sedekah Bumi Karnaval Budaya dengan sangat meriah. Beragam usia tumplek-blek mengikuti acara tradisi tersebut.
Ketua Panitia Sedekah Bumi Karangan, Cak Kusnan, menjelaskan bahwa tradisi ini merupakan warisan leluhur yang terus dilestarikan dari generasi ke generasi.
“Sedekah bumi ini tradisi leluhur kami yang dilestarikan dari abad ke abad,” ujarnya di sela-sela acara karnaval, Minggu (14/9/2025).

Meski di tengah gempuran modernisasi, warga tetap berusaha melestarikan tradisi leluhurnya.
“Tradisi sedekah bumi ini menjadi agenda tahunan. Tradisi ini juga menjadi sarana memperkenalkan kepada para generasi muda penerus bangsa,” tutur seniman dari Surabaya ini.
Cak Kusnan yang juga aktivis ini menambahkan, dalam rangka kegiatan sedekah bumi Dukuh Karangan, juga menampilkan karnaval yang diikuti 12 RT (Rukun Tetangga).

Mereka beradu kreativitas kesenian hingga penampilan kostum yang unik. Ada juga yang menampilkan berbagai macam karya mulai dari miniatur patung kuda, mobil tank dsb.

Mereka berjalan dengan melewati rute mulai dari Gedung Serba Guna Karangan Tengah – Babadan GG 1- Raya Menganti Karangan – Wiyung Sejahtera – Gang PDAM – Karangan Tengah – Gedung Serba Guna Karangan Tengah.

Selain karnaval, juga diselenggarakan pengajian umum pada 18 September. Pagelaran wayang kulit pada 19 September.

Sedangkan penutupan rangkaian kegiatan Sedekah Bumi Dukuh Karangan pada 20 September 2025 dengan menampilkan kesenian Ludruk.
“Bintang tamu yang hadir nanti ada Cak Kartolo, Ning Tini dan Cak Jadi Galajapo,” tandas Cak Kusnan.
(Editor Aro)
#Cak Kusnan
#Jadi Galajapo
#karnaval karangan
#Kartolo
#Lifestyle
#ludruk
#Ning Tini
#Sedekah Bumi
#Sedekah Bumi Dukuh Karangan
#Surabaya
#Tradisi Sedekah Bumi Dukuh Karangan Surabaya
#wayang kulit




Headlines.Minggu, 16 November 2025

Headlines.Rabu, 24 Desember 2025

Headlines.Sabtu, 29 November 2025

Jawa Timur.Senin, 22 September 2025