NJOP Naik Tak Wajar, Puluhan Warga Jombang Protes ke Kantor Pajak
Reporter : Redaksi
Jawa Timur
Jumat, 9 Mei 2025
Waktu baca 2 menit

siginews-Jombang – Masyarakat Jombang merasakan dampak kesulitan dari penerapan pajak yang dinilai tidak adil. Patokan harga yang jauh dari kewajaran memicu gelombang protes dan ribuan surat keberatan dilayangkan ke Bapeda Jombang.
Puncaknya, puluhan warga turun ke jalan dan menggelar aksi di kantor Bapenda, menyuarakan keluhan atas beban pajak yang tiba-tiba melonjak tinggi dan memberatkan kondisi ekonomi mereka.
Massa menuding pemerintah daerah bertindak sembrono dalam menaikkan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP).
Koordinator aksi, Fattah, dengan tegas menyatakan, “Melejit kayak setan,” menggambarkan betapa drastisnya kenaikan pajak tersebut.
Sembari ia mengurai nilai pajak yang naik hingga ratusan persen dan tidak wajar. Bahkan, karena carut marutnya tata kelola perpajakan di kota santri, sampai-sampai ada fasum Musala yang juga dipungut pajak.
Kepala Bapeda Jombang, Hartono, menjelaskan bahwa penetapan NJOP tahun 2024 hasil dari penilaian atau apraisal yang dilakukan pada tahun 2022. Sebanyak 50 tim penilai dan menghasilkan buku panduan pajak.
Memang ada keberatan pajak dari masyarakat. Jumlah Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) pajak sebanyak kurang lebih 780 ribu, ada 11 ribu diantaranya mengajukan keberatan dan telah diupayakan perbaikan.
“Pada tahun 2024, tercatat sekitar 11 ribu Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) yang diajukan keberatan dan telah diperbaiki,” ungkap Hartono.
Ia menegaskan bahwa Bapeda siap melakukan penilaian ulang terhadap objek pajak yang dinilai tidak sesuai.
“Siapa saja yang merasa keberatan sebenarnya kita siap menilai ulang untuk dinilai, bukan di apresel tapi dinilai namanya, jadi ditinjau datang ke lokasinya apakah benar harganya segitu,” tandasnya.
(Editor Aro)
#Bapenda Jombang
#Pajak naik tidak wajar
#Protes kenaikan pajak



Berita Terkait

Pelantikan Pengurus Dewan Masjid Jatim 2025-2030: Ini Pesan Wagub Emil
Jawa Timur.Minggu, 7 September 2025

Sedati ‘DIAMUK’ Cuaca Ekstrem! 84 Rumah Hancur 345 Terendam Banjir!
Headlines.Minggu, 13 April 2025

PWNU Jatim Gelar Konferwil di Ponpes Tebu Ireng 2-4 Agustus
Headlines.Selasa, 30 Juli 2024

Gunung Kelud Inspirasi Alpukat Jumbo 1,8 kg, Khofifah: Wisata Edukasi
Ekbis.Minggu, 16 Maret 2025

