Operasi Modifikasi Cuaca Serentak di Sumatera untuk Kendalikan Banjir
Reporter : Editor 01
Headlines
Rabu, 3 Desember 2025
Waktu baca 1 menit

Siginews.com-Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) secara resmi memulai Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di tiga provinsi Sumatera: Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Operasi ini dilancarkan sebagai respons cepat untuk mengurangi intensitas curah hujan, guna mendukung penanganan bencana hidrometeorologi di wilayah tersebut hingga 2 Desember 2025.
Kepala BMKG, Teuku Faisal Fathani, memimpin langsung operasi ini. Ia menjelaskan bahwa strategi yang diterapkan adalah mengintervensi awan pembawa hujan sebelum mencapai area bencana.
“Strategi penyemaian dilakukan dengan mengintervensi awan-awan yang membawa air hujan sebelum masuk ke area terdampak bencana, tepatnya di perairan sebelah Barat dan Utara dari Provinsi Sumatera Utara,” jelas Teuku Faisal Fathani, Senin (1/12/2025).
Sementara itu, kolaborasi solid antara kedua lembaga penanggulangan bencana ini mendapat apresiasi dari tingkat pimpinan.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyatakan dukungannya.
“Operasi ini diharapkan dapat membantu proses evakuasi, distribusi bantuan, dan mempercepat penanganan bencana,” ujar AHY, menyoroti dampak positif OMC bagi logistik dan keselamatan korban.
Operasi Modifikasi Cuaca ini merupakan langkah strategis untuk meminimalkan risiko bencana susulan, sekaligus menciptakan jendela waktu yang aman bagi tim gabungan dalam menyalurkan bantuan dan melakukan pemulihan infrastruktur.
(Editor Aro)
#Bencana Sumatera
#BMKG
#bnpb
#Modifikasi Cuaca
#Operasi Modifikasi Cuaca



Berita Terkait

Nataru, Ditlantas Polda Jatim Ramcek Angkutan dan Tes Urine Pengemudi
Headlines.Kamis, 12 Desember 2024

Ini Amalan Umat Islam di Bulan Rajab
Headlines.Senin, 30 Desember 2024

Eri Cahyadi Ajak Warga Surabaya Peduli Sesama di Hari Pertama Kerja
Headlines.Senin, 3 Maret 2025

Tekan Kemiskinan Ekstrem di Desa, 70 ribu Koperasi Segera Dibentuk
Ekbis.Jumat, 7 Maret 2025

