Pemantau Asing Kagum Coblosan Pilgub Jatim Tahun 2024

Surabaya – Beberapa pemantau pemilu dari asing yang tergabung dalam Election Visit Program (EVP) kagum dengan coblosan Pilkada serentak Tahun 2024 di Jawa Timur.

“Saya senang bisa menyaksikan kontestasi Pilkada Serentak di Jawa Timur,” ujar Dominggos, salah satu delegasi dari Timor Leste yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua KPU Timor Leste, di sela memantau TPS 04 di kawasan Jalan Tambak Bayan, Surabaya, pada Rabu (27/112024).

Suasana TPS di kawasan Pecinan, Jalan Tambak Bayan, Surabaya ini meriah bukan hanya karena dengan dekorasi barongsai dan lampion, serta proses penghitungan suara Pilkada Serentak 2024 yang sedang berlangsung, tetapi juga karena kehadiran delegasi dari 36 negara yang tergabung dalam program Election Visit Program (EVP) yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia.

Delegasi EVP ini datang dari berbagai negara, termasuk Timor Leste, Denmark, Jepang, Rusia, dan Korea.

Dominggos Wakil Ketua KPU Timor Leste menambahkan, ketertarikannya dengan Pilkada serentak seperti Pemilihan Gubernur Jawa Timur Tahun 2024 karena mengakomodir perempuan untuk maju sebagai calon gubernur.

“Saya menemukan hal menarik, yaitu tiga calon perempuan yang akan memimpin Provinsi Jawa Timur. Ini menunjukkan bahwa Indonesia sangat menjunjung tinggi emansipasi wanita dan memfasilitasi perempuan untuk menjadi pemimpin daerah,” jelasnya.

Kunjungan delegasi EVP ini menunjukkan bahwa Pilkada Serentak 2024 di Indonesia menarik perhatian dunia. TPS 04 Surabaya, dengan keunikan temanya, menjadi bukti bahwa Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan kualitas demokrasi dan mendorong partisipasi perempuan dalam kepemimpinan.

Sementara itu, Piyono, Ketua RT 02 Kelurahan Alun-alun Contong, Kecamatan Bubutan Surabaya, merasa bangga karena TPS di wilayahnya menjadi salah satu destinasi penelitian bagi 36 delegasi dari berbagai negara.

“Saya berharap ke depan, Kampung Pecinan di kawasan Tambak Bayan Surabaya ini bisa menjadi destinasi wisata bagi turis asing yang berkunjung ke Kota Surabaya,” kata Piyono. (jrs)