Presiden Prabowo Bahas Kemiskinan hingga Perubahan Iklim di KTT G20
Reporter : Redaksi
Headlines
Kamis, 21 November 2024
Waktu baca 2 menit

Rio de Janeiro, Brasil – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan pentingnya kolaborasi global untuk mengatasi tantangan kemiskinan, kelaparan, dan perubahan iklim.
Hal itu disampaikan Presiden Prabowo saat menghadiri sesi ketiga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil, yang mengangkat tema ‘Sustainable Development and Energy Transition’, pada Selasa (19/11/2024).
“Kemarin kita telah membahas masalah kemiskinan dan kelaparan. Kita semua memiliki komitmen yang kuat untuk mengatasi masalah tersebut. Tantangan tersebut memang memengaruhi negara-negara berkembang, pembangunan berkelanjutan mereka, dan agenda transisi energi mereka. G20 harus menghasilkan tindakan nyata untuk membantu mencapai SDGs,” tegasPresiden Prabowo.
Presiden ke 8 Republik Indonesia ini menegaskan pentingnya tindakan kolektif dari anggota G20 untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam mengatasi dampak perubahan iklim.
Katanya, Indonesia merasakan dampak langsung perubahan iklim, termasuk kenaikan permukaan laut di pesisir utara Pulau Jawa yang berdampak pada ratusan ribu hektar lahan produktif.
“Ini akan memperburuk kemiskinan dan kelaparan. Oleh karena itu, bagi Indonesia tidak ada alternatif lain. Kami berkomitmen penuh untuk mengambil langkah-langkah besar guna mengurangi suhu iklim untuk menyelamatkan lingkungan dan mengatasi situasi tersebut,” tegas Presiden Prabowo.
Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam KTT ini adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. (roi)
#Brasil
#kelaparan
#Kemiskinan
#KTT g20 di brasil
#perubahan iklim
#Presiden Prabowo Bahas Kemiskinan hingga Perubahan Iklim di KTT G20
#Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto
#Rio de Janeiro
#Sustainable Development and Energy Transition



Berita Terkait

Ini Daftar Nama Pejabat Baru Pemkot Surabaya dan Jabatan yang Lowong
Headlines.Sabtu, 31 Mei 2025

Tak Mampu Bayar Persalinan, Ibu dan Bayi di Surabaya ‘Ditahan’ Klinik
Headlines.Senin, 3 Februari 2025

Bukan Hadiah, Ini Alasan 34.820 Narapidana di Jawa Timur Dapat Remisi
Jawa Timur.Senin, 18 Agustus 2025

Warga Surabaya Bisa Tukar Sampah Jadi Sembako, Begini Caranya
Ekbis.Minggu, 15 Juni 2025

