Puncak Hujan Surabaya di Januari-Februari 2026, Waspada Banjir Rob
Reporter : Sigit P
Jawa Timur
Sabtu, 8 November 2025
Waktu baca 2 menit

Siginews.com-Surabaya – Kota Surabaya dan Jawa Timur kini resmi memasuki musim penghujan, ditandai dengan intensitas curah hujan bervariasi dari sedang hingga lebat pada siang dan malam hari.
Koordinator Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya, Ady Hermanto, memperingatkan bahwa kondisi ini akan memuncak pada Januari dan Februari 2026.
Peringatan ganda dikeluarkan BMKG terkait potensi banjir. Selain curah hujan tinggi, pada 6-7 November 2025 terjadi gelombang pasang maksimum di wilayah Selat Madura.
“Jika dibarengi hujan yang deras, otomatis genangan air juga akan semakin tinggi,” kata Ady, Jumat (7/11/2025).
Ady menjelaskan, tingginya curah hujan di Surabaya didominasi oleh fenomena Muson Barat yang membawa pasokan uap air di atmosfer.
Selain itu, Madden Julian Oscillation (MJO) yang berasal dari Samudra Hindia turut memperparah kondisi cuaca.
Imbauan dan Kemitraan Deteksi Dini
Guna memitigasi dampak cuaca ekstrem, BMKG mengimbau masyarakat untuk rutin membersihkan drainase.
Pihaknya juga mengajak masyarakat aktif memantau informasi cuaca melalui berbagai platform resmi BMKG.
“Masyarakat bisa update melalui WOFI dan itu bisa diakses gratis, dan ada juga website satelit milik BMKG,” imbaunya.
Ady menambahkan, BMKG bekerja sama dengan Pemkot Surabaya untuk memasang display informasi cuaca di wilayah pesisir.
Upaya ini dilakukan untuk memberikan deteksi dini dan informasi tanggap bencana secara cepat dan real time, khususnya bagi nelayan.
(Editor Aro)
#Banjir
#BANJIR ROB
#BMKG
#Jawa Timur
#musim hujan
#Puncak Musim Hujan di Surabaya
#Surabaya



Berita Terkait

Jamin Daging Kurban Sehat, Wali Kota Eri Cek Langsung di RPH Surabaya
Headlines.Jumat, 6 Juni 2025

Deretan 13 Film Bioskop di Surabaya Pekan Ini, Comedy hingga Horror
Jawa Timur.Minggu, 2 November 2025

Tersangka AS Mangkir Lagi dari KPK, Aset Miliaran di Jatim Disita
Headlines.Selasa, 24 Juni 2025

26 Persen Jalan di Jombang Belum Mantap dari Total 466 Ruas
Jawa Timur.Minggu, 18 Mei 2025

