Resmi! UMP Jatim 2026 Rp2,44 Juta, Naik Rp140.895

Siginews.com-Surabaya – Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengumumkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2026 sebesar kurang lebih 6,1% dari tahun sebelumnya.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa menetapkan nominal Rp2.446.880,68 sebagai standar upah terendah di Jawa Timur per Januari mendatang.

Kenaikan nominal sebesar Rp140.895 ini disahkan melalui SK Gubernur Jatim Nomor 100.3.3.1/934/013/2025, Selasa (23/12) malam.

“Upah Minimum Provinsi Jawa Timur Tahun 2026 sebesar Rp2.446.880,68,” bunyi SK Gubernur Jatim dalam Diktum Kesatu.

Dalam SK, ditekankan bahwa pengusaha dilarang keras membayar upah di bawah standar yang telah ditetapkan.

Selain itu, perusahaan yang saat ini sudah memberikan gaji di atas nilai UMP dilarang melakukan pemotongan atau penurunan upah.

Pemerintah tidak segan-segan menjatuhkan sanksi hukum sesuai peraturan perundang-undangan bagi pengusaha yang kedapatan melanggar ketentuan tersebut.

Di balik penetapan UMP Jatim 2026, Khofifah menggarisbawahi tiga landasan utama: realitas ekonomi (inflasi dan kondisi regional), serta harmoni hubungan industrial antara pekerja dan pengusaha.

Kebijakan ini diposisikan sebagai “jalan tengah” yang bertujuan memberikan perlindungan hak finansial bagi buruh untuk hidup layak, sembari mempertahankan daya tarik Jawa Timur sebagai destinasi investasi yang stabil bagi para pelaku usaha.

“Keseimbangan ini menjadi kunci. Pemerintah hadir untuk memastikan pekerja mendapatkan perlindungan, sekaligus dunia usaha tetap memiliki ruang untuk tumbuh,” ujar Khofifah.

 

(Editor Aro)