Suhu Jombang Tembus 38,6°C, BPBD Perkirakan Hujan Turun Akhir Oktober
Reporter : Redaksi
Jawa Timur
Rabu, 15 Oktober 2025
Waktu baca 2 menit

siginews.com-Jombang – Berdasarkan data Automatic Weather Station (AAWS), warga Kabupaten Jombang harus bersiap menghadapi cuaca panas yang menyengat.
Suhu udara tercatat mencapai puncaknya di angka 38,6 derajat Celcius, berdasarkan data Automatic Weather Station (AAWS) BPBD setempat.
Kepala BPBD Jombang, Wiku Birawa Felipe Diaz Quintas, mengklarifikasi bahwa fenomena ini bukanlah anomali, melainkan kondisi normal yang terjadi menjelang puncak musim kemarau di bulan Oktober.
Menurutnya, penyebab utama di balik cuaca terik ini adalah kondisi atmosfer.
“Sensasi panas terasa lebih menyengat karena kelembapan udara masih tinggi,” ungkap Wiku Selasa (14/10/2025).
Berdasar koordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Gdofisikan (BMKG) Stasiun Meteorologi Juanda, suhu rerata harian di Jombang berkisar 25–34°C.
Bahkan sempat menembus 38,6°C di puncaknya, dengan tingkat kelembapan relatif 51–97 persen.
Menurut Wiku, meski pada siang hari suhu terasa sangat panas, namun potensi hujan lokal tetap ada pada sore hingga malam hari.
Hal ini terjadi karena interaksi suhu permukaan laut dan kelembapan udara tinggi yang bisa membentuk awan konvektif.
Saat ini sebagian besar wilayah Jombang berada dalam masa transisi musim. Pihaknya memperkirakan wilayah Jombang memasuki transisi musim penghujan akan mulai memasuki musim penghujan pada akhir Oktober.
BPBD Jombang mengeluarkan sejumlah imbauan kepada masyarakat untuk menghadapi potensi cuaca ekstrem, antara lain warga diminta untuk melindungi diri dari panas, mencukupi cairan tubuh dan menghindari paparan langsung sinar matahari dalam waktu lama.
Selain juga cuaca ekstrem bisa memicu pohon tumbang secara tiba-tiba, musibah longsor, terutama wilayah Kecamatan Wonosalam jadi perhatian khusus karena rawan longsor. Warga diminta tak tinggal di zona berisiko.
Perangkat daerah diminta segera berkoordinasi jika terjadi hujan lebat atau kejadian akibat cuaca ekstrem.
Segera melapor ke pemerintah desa terdekat atau langsung ke BPBD Jombang jika terjadi dampak akibat cuaca ekstrem.
(Pray/Editor Aro)
#BPBD Jombang
#Cuaca Panas
#Kemarau
#Musim kemarau
#Panas ekstrem
#Puncak Kemarau
#Suhu panas
#Udara Panas
#Wiku Birawa Felipe Diaz Quintas



Berita Terkait

Sulap Saluran Air Kotor Jadi Kuliner UMKM. Begini Penjelasannya
Banyuwangi.Senin, 16 September 2024

Lonjakan Kargo di TPS Naik Dua Digit, Ekspor Dominan di Bulan Mei
Ekbis.Rabu, 11 Juni 2025

Pecahkan Rekor MURI 2.000 Massa Pada HUT Ke 60 Tahun Partai Golkar
Headlines.Minggu, 17 November 2024

Transformasi Teknologi untuk Pendidikan Anak Usia Dini
Jawa Timur.Kamis, 14 November 2024

