Tak Terima Dihentikan Lama, Sopir Truk&Supeltas di Jombang Baku Hantam

Siginews.com-Jombang – Aksi baku hantam pecah di simpang empat Dusun Sedamar, Desa Talunkidul, Kecamatan Sumobito, Jombang, pada Selasa (23/12/2025) sore.

Perkelahian yang melibatkan sukarelawan pengatur lalu lintas (supeltas) dengan sopir serta kru sebuah truk ini terekam kamera warga dan viral di media sosial.

Dalam video berdurasi singkat tersebut, kedua belah pihak tampak saling serang menggunakan benda keras di tengah jalan.

Akibat insiden ini, arus lalu lintas di kawasan tersebut sempat tersendat dan mengalami kemacetan panjang.

Menurut Kesaksian warga setempat, Kasirin, awal mula insiden terjadi ketika sebuah truk dari arah selatan dihentikan oleh supeltas yang sedang bertugas.

“Truknya disetop, sopirnya marah-marah, lalu bertengkar dan akhirnya duel,” ujarnya.

Usai truk berhenti, sopir turun dan terlibat adu mulut dengan dua supeltas. Kemudian, kernet truk ikut turun membawa kunci stang, memicu perkelahian semakin meluas.

“Satu supeltas dipukul pakai stang, satunya lagi jarinya sampai patah,” jelas Kasirin.

Saksi lain, Ernah, mengungkapkan upaya warga melerai sempat dilakukan, namun situasi kembali memanas. Bahkan, salah seorang dari truk disebut mengambil linggis untuk menyerang.

“Warga sudah berusaha melerai, tapi kondisinya parah sekali, jadi tidak berani mendekat,” kata Ernah.

Dari peristiwa tersebut, sopir truk mengalami luka serius di kepala, sementara salah satu supeltas menderita luka berat pada jari tangan. Diduga, pemicu emosi sopir adalah karena kendaraannya dihentikan terlalu lama di saat lalu lintas padat.

Ernah menyebut ada lima orang yang terlibat langsung: dua supeltas, sopir truk, dan dua penumpang truk. Kasus ini telah ditangani Polsek Sumobito.

Kapolsek Sumobito AKP Bagus Tejo Purnomo membenarkan kejadian ini.

“Untuk mereka saat ini masih dalam perawatan di puskesmas dan sedang kami lakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (24/12/2025).

Hingga Selasa petang, penyelidikan untuk mendalami kronologi lengkap dan peran masing-masing pihak masih terus dilakukan.

 

(Pray/Editor Aro)