Tantangan Fiskal, Ini Pesan Wagub Emil dalam Musda Pramuka Jatim 2025

Siginews.com-Surabaya – Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Timur menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Tahun 2025 di Surabaya pada Selasa (9/12/2025).

Forum strategis bertema “Adaptif, Produktif, Berkelanjutan” ini menjadi penentu arah kebijakan dan program Gerakan Pramuka Jatim untuk lima tahun ke depan, periode 2025–2030.

Musda kali ini menegaskan komitmen untuk menjaga kesinambungan pembinaan, terutama di tengah tantangan fiskal daerah.

Wakil Gubernur Jawa Timur sekaligus Wakil Ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menekankan pentingnya peran Pramuka dalam membina keterampilan generasi muda.

“Di tengah tantangan fiskal, saya berharap Pramuka tetap mendapat ruang karena perannya sangat penting dalam membina generasi muda di Jawa Timur. Banyak keterampilan sektoral yang tumbuh dari insan-insan yang aktif di Gerakan Pramuka, dan ini menjadi modal penting dalam meningkatkan daya saing,” ujar Emil.

Ia juga menyoroti sekolah sebagai tempat paling strategis untuk pembinaan Pramuka sejak dini, sejalan dengan penetapan Pramuka sebagai kegiatan wajib bagi peserta didik.

 

Agenda dan Arah Kebijakan Baru

Musda 2025 mengagendakan beberapa keputusan penting, termasuk pengesahan pertanggungjawaban Kwarda Masa Bakti 2020–2025, pemeriksaan keuangan, serta penetapan Rencana Kerja Masa Bakti 2025–2030 yang akan menjadi panduan operasional ke depan.

Selain itu, Musda juga akan memilih Ketua Kwarda baru, anggota formatur, serta Ketua dan Anggota Lembaga Pemeriksa Keuangan.

Wakil Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Bidang Organisasi, Hukum, Perencanaan dan Pengembangan, Prof. Dr. HM Asrorun Ni’am Sholeh, MA., mengingatkan bahwa Kwarda memiliki peran vital sebagai pelaksana kebijakan dan penghubung antara daerah dengan Kwartir Nasional.

“Peran ini menjadi pondasi penting bagi kesinambungan pembinaan Gerakan Pramuka di seluruh Jawa Timur,” tegasnya, seraya berharap jajaran Pramuka Jatim terus menjaga semangat kolaborasi dan mengabdi tanpa pamrih.

 

Penghargaan dan Kwartir Cabang Tergiat

Dalam kesempatan tersebut, Kwartir Nasional turut menganugerahkan Tanda Penghargaan Lencana Melati kepada Ir. Mohammad Yasin, M.Si., dan Dr. Nurkholis, S.Sos., M.Si., M.Han., M.KL., CIPA, CIHCM. Sementara itu, Lencana Darma Bakti diberikan kepada Gatot Soebroto, S.E., M.PSDM.

Musda juga menetapkan enam Kwartir Cabang Tergiat se-Jawa Timur. Kwartir Cabang yang diakui kinerjanya tersebut adalah Lumajang, Pacitan, Kota Blitar, Probolinggo, Malang, dan Trenggalek.

 

(Editor Aro)