• Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Siginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Siginews.comSiginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Ekbis
    • Hukrim
    • Hankam
    • Lifestyle
    • Jawa Timur
Have an existing account? Sign In
© 2024 - Siginews.com
Headlines

Banjir Berulang di Jombang, Warga Tuding Masalah Utama di Hulu Sungai

Reporter : Redaksi Selasa, 28 Januari 2025
(Foto: pray/editing.aro)
SHARE

Jombang – Banjir kembali menerjang Kecamatan Mojoagung, Jombang. Hujan deras yang mengguyur sejak Senin sore hingga malam mengakibatkan luapan sungai Pacir, Gunting, dan Catak Banteng dari pukul 14.00 WIB sampai sekitar pukul 21.00 WIB pada Senin (28/1/2025).

Ketinggian air mencapai 2 meter di beberapa titik, merendam rumah warga dan menyebabkan kerugian materi.

Berulang, Dusun Kebondalem, Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung terdampak paling serius. Warga pun seakan sudah terbiasa dengan rutinitas banjir luapan air sungai itu.

Nur Falach warga Kademangan menyebut banjir terjadi merata di wilayah Kecamatan Mojoagung dan sejumlah kecamatan lainnya. Dan bukan hal baru bagi dirinya. Dalam bulan Januari 2025 saja sudah terjadi setidak 3 kali banjir luapan sungai.

“Aslinya banjir Mojoagung sudah di anggap rutinitas oleh warga. Sudah terlanjur pasrah. Cuma dari pemerintah seolah tidak ada solusi konkret mengenai banjir ini. Permasalahan utama aslinya di hulu sungai atau daerah pegunungan,” ucapnya dalam pesan diterima wartawan, Selasa (28/1/2025).

Nur Falach mencontohkan wilayah Kecamatan Wonosalam yang sudah minim wilayah resapan karena kawasan hutan sudah beralih menjadi perkebunan.

Baca Juga:  Darurat Banjir! BPBD Rinci 7 Kecamatan di Jombang Terdampak Banjir

“Ambil contoh daerah Wonosalam. Sekarang minim daerah resapan hutan dan beralih menjadi lahan perkebunan,” ungkapnya.

Akibat kondisi itu, saat terjadi intensitas hujan tinggi, air yang seharusnya bisa ditahan oleh kawasan hutan malah langsung mengalir ke hilir sungai. Yang terkena imbas ya daerah di dataran rendah terutama Mojoagung yang kebetulan juga pertemuan beberapa sungai.

“Ada Sungai Gunting yang lokasinya di samping SMPN 1 yang alirannya dari Wonosalam Timur. Lalu ada Sungai Catak Banteng yangg aliran nya dari Wonosalam Barat, Bareng, Kandangan, sama area Ngantang,” terangnya.

Banjir datang tatkala hujan deras turun membuat warga Desa Kademangan tampak sudah terbiasa. Bahkan warga tahu jika hujan deras turun, banjir akan datang masuk ke pemukiman warga.

“Seolah warga Kademangan terutama Dusun Kebondalem setiap musim penghujan sudah siap jika terjadi banjir secara tiba,” imbuhnya.

Pemerintah daerah pun seolah lepas tangan dan cenderung membuat janji semata. Pemerintah daerah disebut tidak bisa memberi solusi nyata atas banjir tahunan di Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung.

Baca Juga:  Hujan Deras 4 Jam, Sungai Surabaya Meluap Saat Malam Natal

“Tidak ada sama sekali. Sungai juga sudah di keruk masih tetap sama. Karena kembali, masalahnya di hulu dan daerah resapan,” bebernya.

Sementara itu menurut warga lainnya yakni Sintesa Aulia, ia mengatakan jika sudah dalam satu minggu, daerah yang ia tinggali di Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung terendam banjir sampai 3 kali.

“Sudah seminggu yang lalu Kecamatan Mojoagung banjir, dan ini sudah ke 3 kali dalam seminggu,” ucapnya.

Aulia menjelaskan jika air masuk kerumah sejak pukul 16.00 WIB. Dimana saat itu curah hujan yang turun sangat deras. Terlebih ditambah adanya tanggul jebol di Dusun Kagulan.

“Tanggulnya katanya ada yang jebol makannya ini airnya jadi deras banget,” tukasnya.

Sebagai informasi, wilayah Kecamatan Mojoagung, khususnya di Desa Kademangan ini memang kerap kali jadi langganan banjir. Setiap hujan turun, wilayah ini selalu jadi list paling sering terdampak banjir.

Banjir di Mojoagung ini terjadi karena meluapnya tiga sungai utama. Yakni Sungai Pancir, Sungai Gunting, serta Sungai Catak Banteng. Banjir ini menjadi bencana tahunan yang pada akhirnya berdampak pada aktivitas masyarakat setempat.

Baca Juga:  Lumbung Beras Terancam: LaNyalla Desak PU & BBWS Atasi Banjir Tuban

Tidak hanya di Desa Kademangan saja, beberapa wilayah lainnya di Kecamatan Mojoagung juga kerap terdampak banjir. Seperti di Desa Karangwinongan, Desa Mojotrisno, Desa Betek, serta Desa Mancilan.

Sebelumnya, Banjir melanda wilayah Kecamatan Mojoagung, Jombang. Setidaknya ada tiga desa terdampak, yakni Desa Mancilan, Desa Betek dan Desa Kademangan, pada Selasa (21/1/2025) sekitar pukul 22.00 WIB malam lalu.

Banjir diwilayah Mojoagung bukan hal biasa bagi warga. Setiap tahun ketika terjadi curah hujan yang tinggi di wilayah hulu tiga sungai, yakni Sungai Pancir, Gunting dan Catak Banteng yang melewati wilayah Kecamatan Mojoagung kerap meluap.

Saat banjir menerjang wilayah Mojoagung, beberapa Desa akan mengalami banjir dengan ketinggian genangan bahkan hingga setinggi 2 meter di beberapa titik. Namun, selang beberapa waktu jika banjir terjadu pada malam hari, keesokan hari akan berangsur surut.

(Pray/Aro)

Tag :BanjirBanjir kembali di mojoagungBencana banjir
Ad imageAd image

BERITA TERBARU

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jatim Nurkholis (dua dari kiri), Kepala Biro Umum Yanuar Rachmadi (tiga dari kiri), beserta pegawai DLH dan Biro Umum Jatim, DLH Pemkot Surabaya, bahu-membahu mengusung tanaman pengganti bagi tanaman yang rusak di Taman Apsari. (foto: jero/siginews.com)
Pemprov Jatim Gerak Cepat Perbaiki Taman Apsari Pasca Pesta Rakyat
Rabu, 20 Agustus 2025
Tahun Ajaran Baru: Ortu Wajib Tahu Manfaat Kokurikuler untuk Anak
Rabu, 20 Agustus 2025
Truk Sruduk Pohon, Atap Warung Makan dan Toko Rusak di Dukuh Kupang
Selasa, 19 Agustus 2025
Tampak Lelah Bersihkan Sampah, Khofifah Janji Pulihkan Taman Apsari
Selasa, 19 Agustus 2025
Ini 3 Zodiak yang Jago Buat Orang Merasa Nyaman Didengar dan Dihargai
Selasa, 19 Agustus 2025
Ad imageAd image

Berita Populer

Pemprov Jatim Gerak Cepat Perbaiki Taman Apsari Pasca Pesta Rakyat

Tahun Ajaran Baru: Ortu Wajib Tahu Manfaat Kokurikuler untuk Anak

Truk Sruduk Pohon, Atap Warung Makan dan Toko Rusak di Dukuh Kupang

Tampak Lelah Bersihkan Sampah, Khofifah Janji Pulihkan Taman Apsari

Ini 3 Zodiak yang Jago Buat Orang Merasa Nyaman Didengar dan Dihargai

Berita Menarik Lainnya:

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Diguyur Hujan dan Petir Seharian

Selasa, 19 Agustus 2025

Meriahnya HUT RI di TPS,Upacara yang Unik Hingga Sirine Kapal Berbunyi

Senin, 18 Agustus 2025

Bukan Hadiah, Ini Alasan 34.820 Narapidana di Jawa Timur Dapat Remisi

Senin, 18 Agustus 2025

HUT ke-80 RI di Surabaya Penuh Khidmat, Paskibraka Fairuz Jadi Sorotan

Senin, 18 Agustus 2025
Siginews.com

Siginews.com adalah media online yang berkomitmen untuk menyediakan informasi yang akurat, terpercaya, dan relevan untuk generasi Indonesia.

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Foto
  • Video
  • Indepth
  • Opini
  • Pilihan Redaksi

Ikuti Kami

Copyright 2024 – Siginews.com

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?