• Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Siginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Siginews.comSiginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Ekbis
    • Hukrim
    • Hankam
    • Lifestyle
    • Jawa Timur
Have an existing account? Sign In
© 2024 - Siginews.com
Nasional

USAID Tutup: Ratusan Ribu Nyawa Terancam Imbas Krisis Obat dan Oksigen

Reporter : Redaksi Sabtu, 15 Februari 2025
(Foto: pix/editing.aro)
SHARE

‘Ratusan ribu orang dewasa dan anak-anak dengan masalah pernapasan yang mengancam nyawa sangat membutuhkan oksigen medis dan perlengkapan penunjang senilai USD 20 juta akibat penutupan USAID oleh Trump’

Jakarta – Penutupan program bantuan dari Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID-United States Agency For International Development) telah menyebabkan terhentinya distribusi alat kesehatan (alkes) dan obat-obatan untuk penyakit Tuberkulosis (TBC) dan HIV di berbagai daerah di Indonesia.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan tenaga medis dan masyarakat yang bergantung pada bantuan tersebut.

Penghentian bantuan ini berdampak signifikan pada ketersediaan alkes dan obat-obatan yang penting untuk penanganan TBC dan HIV. Banyak fasilitas kesehatan yang sebelumnya menerima pasokan dari USAID kini mengalami kekurangan. Akibatnya, pasien yang membutuhkan pengobatan menjadi kesulitan mengakses layanan kesehatan yang memadai.

Baca Juga:  USAID Ditutup, Pembangunan di Indonesia Mundur?

Jerry Amoah-Larbi, koordinator Jaringan Suara TB Nasional Ghana Afrika Barat mengatakan, kondisi ini cukup sulit mencarikan jalan keluarnya. “Ini menjadi sangat sulit,” katanya, ia bekerja untuk meningkatkan akses ke pencegahan dan perawatan tuberkulosis D.

Ia menambahkan, Kekurangan tes dan perawatan diperkirakan akan segera melanda klinik-klinik, terutama yang berada di daerah pedesaan terpencil, demikian disampaikan olehnya dan rekan-rekannya. “Pada akhir bulan ini, kita akan mengalami kekurangan perawatan untuk TB,” tambahnya.

Ratusan ribu orang dewasa dan anak-anak dengan masalah pernapasan yang mengancam nyawa sangat membutuhkan oksigen medis dan perlengkapan penunjang senilai USD 20 juta.

Baca Juga:  PBB: Negara Donor Pangkas Bantuan, Kematian Ibu Justru Meningkat di AS

Namun, penghentian sementara bantuan asing yang diberlakukan sejak 20 Januari, dan seharusnya berlangsung selama 90 hari, telah menyebabkan bantuan ini terhenti di tengah jalan.

Meskipun Departemen Luar Negeri AS telah memberikan izin untuk beberapa pekerjaan ‘penyelamatan nyawa’, banyak mitra dan kontraktor yang masih belum dapat berbuat banyak. Seorang kontraktor USAID bahkan mengungkapkan kepada Reuters bahwa bantuan ini terpaksa terhenti di beberapa titik rantai pasokan.

Gugatan hukum yang diajukan oleh Chemonics, kontraktor USAID, mengungkapkan adanya masalah dalam penyaluran bantuan medis senilai 240 juta dolar AS. Bantuan tersebut diduga hilang dalam rantai pasokan, termasuk di kapal, pelabuhan, dan rumah sakit. Akibatnya, pasokan oksigen dan obat-obatan terganggu.

Baca Juga:  PBB: Negara Donor Pangkas Bantuan, Kematian Ibu Justru Meningkat di AS

Gugatan tersebut tidak merinci jenis produk apa saja yang termasuk dalam nilai tersebut.

Obat-obatan yang memerlukan suhu penyimpanan tertentu, seperti vaksin, obat HIV, dan reagen, biasanya diangkut melalui udara. Sementara itu, APD, jarum suntik, dan kelambu nyamuk sering diangkut melalui kapal. (Aro)

Tag :Bantuan USAIDUSAIDUsaid tutup
Ad imageAd image

BERITA TERBARU

Ini 4 Solusi Pemkab Jember yang Dinanti Warga Soal BBM & Jalur Gumitir
Rabu, 30 Juli 2025
Jombang Kolaborasi Dorong Pencegahan Kekerasan Seksual
Rabu, 30 Juli 2025
Melangkah ke Energi Bersih, Pabrik Liku Telaga Kini Pakai Tenaga Surya
Rabu, 30 Juli 2025
Pemulung Viral Asal Jombang Ditangkap Polisi Gegara Gelapkan Motor
Rabu, 30 Juli 2025
Hari Ini Pertamina Kirim Puluhan Unit Mobil Tangki ke Jember
Rabu, 30 Juli 2025
Ad imageAd image

Berita Populer

Ini 4 Solusi Pemkab Jember yang Dinanti Warga Soal BBM & Jalur Gumitir

Jombang Kolaborasi Dorong Pencegahan Kekerasan Seksual

Melangkah ke Energi Bersih, Pabrik Liku Telaga Kini Pakai Tenaga Surya

Pemulung Viral Asal Jombang Ditangkap Polisi Gegara Gelapkan Motor

Hari Ini Pertamina Kirim Puluhan Unit Mobil Tangki ke Jember

Berita Menarik Lainnya:

Pemerintah Siapkan 190 Titik Sekolah Rakyat, Tampung 15 Ribu Siswa

Rabu, 30 Juli 2025

Gempa Dahsyat Rusia Guncang Kamchatka: Jepang & Hawaii Siaga Tsunami

Rabu, 30 Juli 2025

Gempa Rusia: BMKG Rilis Peringatan Waspada Tsunami untuk Pesisir Timur

Rabu, 30 Juli 2025

Kwik Kian Gie Tutup Usia, Indonesia Kehilangan Sosok Ekonom Progresif

Selasa, 29 Juli 2025
Siginews.com

Siginews.com adalah media online yang berkomitmen untuk menyediakan informasi yang akurat, terpercaya, dan relevan untuk generasi Indonesia.

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Foto
  • Video
  • Indepth
  • Opini
  • Pilihan Redaksi

Ikuti Kami

Copyright 2024 – Siginews.com

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?