siginews-Jakarta – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan bahwa upaya peningkatan pembangunan sosial berkeadilan dalam bidang pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, pengentasan kemiskinan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat telah terangkum di Nawa Bhakti Satya.
Hal tersebut disampaikan dalam acara ajang CNN Indonesia Leading Women Awards 2025 yang digelar di Auditorium Menara Bank Mega Jakarta, Kamis (15/5/2025) malam.
Khofifah menjelaskan dalam konteks pemberdayaan perempuan, program seperti Kewirausahaan Inklusif Produktif (KIP) melalui inisiatif Putri Jawara atau Perempuan Tangguh Mandiri Jawa Timur Sejahtera, Jatim Puspa dan bantuan bagi Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) menjadi fokus utama dalam memberdayakan ekonomi perempuan di Jawa Timur.
Ia menegaskan bahwa program-program ini merupakan wujud keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat yang belum menerima bantuan sosial,l.
“Program tersebut sebagai upaya keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat yang belum terjangkau bantuan sosial. Mereka bukan hanya tulang rusuk, tetapi tulang punggung keluarga,” jelasnya.
Gubernur Khofifah menekankan komitmennya untuk menciptakan lingkungan hidup yang nyaman di Jawa Timur. Berdasarkan data BPS yang menunjukkan penurunan signifikan angka kekerasan terhadap perempuan selama tiga tahun terakhir.
Sementara dari program lainnya, seperti program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) telah berhasil merenovasi 33.745 unit rumah sebagai upaya memberikan perlindungan dan kenyamanan bagi masyarakat.
“Ini sudah menjadi komitmen kami di Jawa Timur. Kami ingin memberikan lingkungan hidup yang lebih layak, aman, dan sehat bagi keluarga, khususnya anak-anak dan perempuan,” tegas Khofifah.
Dalam acara tersebut, Gubernur Khofifah menerima penghargaan ‘Contribution to Social Development Award’ kategori Public Sector – Leading Women Award 2025 (Sosok pemimpin perempuan yang berkontribusi dalam pembangunan sosial) yang diberikan oleh media CNN Indonesia.
(Editor Aro)