siginews-Surabaya – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, melakukan inspeksi menyeluruh terhadap hewan kurban guna memastikan kepatuhan terhadap standar kelayakan. Pengecekan ini difokuskan di dua lokasi strategis yakni, peternakan di wilayah Pakal dan PT Rumah Potong Hewan (RPH) Perseroda Jalan Pegirikan Surabaya, Kamis (5/6).
Ia langsung memeriksa sapi kurban kiriman Presiden Republik Indonesia. Sapi jenis Simental dengan bobot 845 kilogram ini rencananya akan didistribusikan kepada warga Surabaya.
“Alhamdulillah, sapi dari Bapak Presiden ini adalah sapi yang diternak oleh peternak Surabaya, lokasinya ada di Pakal,” kata Wali Kota Eri.
Setelah itu, Wali Kota Eri melanjutkan pengecekan di RPH Surabaya. Sapi-sapi yang ada di RPH ini sebagian besar dibeli oleh Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
“Saya juga membeli sapi di RPH. Insyaallah ini akan disembelih di Masjid Muhajirin Pemkot Surabaya, Masjid Ampel, Masjid Rahmat, maupun masjid dan lokasi lainnya di seluruh Kota Surabaya,” tambahnya.

Total sapi yang akan disembelih oleh Pemkot Surabaya dan jajarannya mencapai 50 ekor, ditambah dengan satu ekor sapi dari Presiden, sehingga totalnya menjadi 51 ekor. Daging kurban tersebut rencananya akan dibagikan kepada masyarakat. “Semoga ini berkah bagi masyarakat,” harapnya.
Dalam momen yang sama, Direktur Utama PT RPH Surabaya Perseroda, Fajar A. Isnugroho, menyatakan pihaknya menerapkan prosedur screening yang sangat ketat.
“Untuk hewan kurban, memang ada screening yang sangat ketat mulai dari daerah asal,” ujar Fajar.
Setiap hewan kurban yang masuk ke RPH dipastikan bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) maupun Lumpy Skin Disease (LSD). Selain itu, seluruh hewan kurban juga wajib dilengkapi dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).
“Kita pastikan semua hewan yang masuk di RPH membawa memiliki SKKH. Begitu datang di sini dengan SKKH, dokter hewan kami yang berjumlah delapan orang segera melakukan pengecekan,” terang Fajar, menjamin kualitas dan kesehatan daging kurban yang akan disalurkan kepada masyarakat.
(Editor Aro)