siginews-Jombang – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, melihat langsung progres pembangunan gedung sementara Sekolah Rakyat (SR) di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Mojoagung, Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, pada Jum’at (27/6/2025).
Kunjungan ini merupakan bagian dari persiapan menjelang peluncuran SR secara nasional yang dijadwalkan berlangsung pada 14 Juli 2025 mendatang.
Pantauan lapangan, Gubernur Khofifah setibanya di lokasi SKB Mojoagung langsung melihat dena lokasi yang akan dijadikan SR. Setelah itu, Gubernur didampingi Wakil Bupati Jombang, Salmanuddin Yazid satu persatu melihat kondisi bangunan yang progres pembangunan mencapai 88,42 persen.
“Insya Allah Jawa Timur siap dengan 19 lokasi. Di Jombang ini akan dibuka 4 rombongan belajar (rombel), terdiri dari 2 rombel untuk tingkat SMP dan 2 rombel untuk SMA, masing-masing rombel berisi 25 siswa. Jadi totalnya ada 100 siswa,” ujar Khofifah dihadapan wartawan, Jumat (27/6/2025).
Gubernur yang menjabat kali kedua ini mengungkap saat ini pembangunan di berbagai daerah masih berupa renovasi, termasuk di Jombang. Namun, ke depannya Pemerintah Pusat akan membangun gedung permanen berdasarkan desain yang telah disetujui oleh Presiden RI.
“Bupati Jombang tadi juga menyampaikan sudah menyiapkan lahan seluas 5,2 hektare jika nantinya akan dibangun gedung permanen untuk Sekolah Rakyat di Desa Tunggorono, Jombang,” bebernya.
Sistem boarding school, atau sekolah berasrama menjadi konsep pembelajaran. Untuk itu, Dinas Sosial di berbagai tempat telah melakukan pertemuan dengan calon siswa dan calon orang tua siswa memberikan penjelasan terkait mekanisme dan proses pembelajaran.
Mengenai kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM), Gubernur Khofifah memastikan seluruh tenaga pendidik dan kepegawaian akan berasal dari Kementerian Sosial. Proses rekrutmen akan dilakukan oleh pemerintah pusat, dan semua pegawai yang bertugas merupakan pegawai Kementerian Sosial.
“Untuk guru dan pegawai semua dari Kementerian Sosial. Jadi dari pusat langsung,” tegasnya.
Berdasar informasi, Peluncuran SR secara nasional akan dilakukan serentak pada 14 Juli 2025, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan akses pendidikan yang lebih luas dan merata, khususnya bagi kelompok masyarakat yang membutuhkan intervensi sosial.
(Pray/Editor Aro)