siginews-Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, tampak lesu dan lelah saat memimpin langsung proses pembersihan sampah plastik di area Taman Apsari, tepat di depan Gedung Negara Grahadi.
Peristiwa ini terjadi pada Senin (18/8) tengah malam, sesaat setelah pesta rakyat dalam rangka peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI selesai.
Didampingi oleh Sekretaris Daerah Adhy Karyono dan para kepala perangkat daerah, Khofifah turun ke jalan membawa kantong plastik.
Mereka bahu-membahu bersama petugas kebersihan dari BPBD Jatim dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya untuk membersihkan sisa-sisa keramaian acara.
“Saya mengajak teman-teman Kepala OPD Pemprov Jatim turun langsung, agar kawan-kawan tim kebersihan bisa lebih cepat selesai pekerjaannya,” ujar Khofifah sambil memunguti sampah.
Pemprov Jatim Janji Tanggung Biaya Perbaikan Taman

Pihaknya menegaskan, area sekitar Grahadi dan Jalan Gubernur Suryo kembali clean and clear. Dengan kantong plastik di tangan, Khofifah bahkan memimpin langsung proses pembersihan di tengah sisa keramaian.
“Setiap selesai kegiatan, area harus langsung dibersihkan agar jalan segera bisa digunakan kembali,” tegasnya.
Lanjutnya, “Kemarin setelah Habib Syech itu tiga kali proses, setelah disapu disemprot, setelah disemprot disapu lagi, jadi ada tiga kali proses,”
Selain membersihkan sampah, Khofifah juga memastikan perbaikan taman yang rusak akibat diinjak ribuan penonton.
Ia berjanji bahwa Pemprov Jatim akan menanggung penuh seluruh biaya untuk memulihkan kembali keindahan Taman Apsari.
Gubernur mengaku sudah berkoordinasi dengan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, untuk mengidentifikasi kerusakan dan tanaman yang harus diganti.
“Terkait taman saya sudah berkoordinasi dengan Pak Wali Kota Surabaya. Dan desain taman nanti juga tetap mengikuti yang sebelumnya,” katanya.
Pesta rakyat yang dimeriahkan oleh penampilan NDX AKA ini memang berhasil menarik antusiasme masyarakat.
“Saya melihat NDX luar biasa, tetapi bahwa sesungguhnya semangat memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI ini adalah sebuah gravitasi besar bagaimana cara kita meramaikannya, dan memeriahkanya,” terangnya.
Meskipun demikian, Khofifah menegaskan bahwa semangat memperingati kemerdekaan harus diimbangi dengan menjaga kebersihan dan ketertiban.
Sementara, Kepala DLH Jatim Nurkholis memastikan pembersihan area Grahadi segera tuntas.
Ia menambahkan kalau pihaknya terus berkoordinasi dengan DLH Kota Surabaya.
“Kami juga sudah koordinasi dengan DLH Kota Surabaya. Perbaikan taman segera mulai dikerjakan,” ujarnya.
(Editor Aro)