• Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Siginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Siginews.comSiginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Ekbis
    • Hukrim
    • Hankam
    • Lifestyle
    • Jawa Timur
Have an existing account? Sign In
© 2024 - Siginews.com
Headlines

Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Dua Orang Selamat di Bagian Ekor Pesawat

Reporter : Redaksi Senin, 30 Desember 2024
Bangkai pesawat Jeju Air 2216 yang keluar dari landasan pacu dan meledak di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan (30/12) (Foto: ssyt/editing.aro)
SHARE

MUAN, Korea Selatan – Pesawat Jeju Air dengan nomor penerbangan 2216 yang diisi 181 orang, gagal mendarat dan mengalami kecelakaan dahsyat menewaskan 179 orang di Bandara Internasional Muan pada Minggu (29/12). Pesawat Jeju Air terbang selama hampir 5 jam dari Bandara Internasional Suvarnabhumi Bangkok. Insiden ini menjadi salah satu kecelakaan penerbangan paling tragis dalam sejarah Korea Selatan.

Sementara dua orang lolos dari maut secara ajaib, ditemukan selamat di bagian ekor pesawat. Masing-masing seorang laki-laki dan perempuan, merupakan awak pesawat.

Pria bernama Lee (33) dilarikan ke ruang perawatan intensif (ICU) karena mengalami beberapa patah tulang. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya fraktur di punggungnya, yang membatasi pergerakan pasien.

Baca Juga:  Pelatih Korsel U-17 Meradang, Salahkan Keberuntungan Usai Dikalahkan

“Ia terbangun dan mendapati dirinya telah diselamatkan,” ujar Direktur Rumah Sakit Ehwa Womans University di ibu kota Seoul, Ju Woong, menirukan ucapan Lee kepada dokter.

Menurut Ju Woong, korban bisa berkomunikasi dengan baik dan tidak menunjukkan tanda-tanda kehilangan ingatan atau gangguan serupa. Namun, ia sempat kebingungan dan bertanya, “Mengapa saya ada di sini?” saat menjalani pemeriksaan di rumah sakit.

Lee mengaku telah mengenakan sabuk pengaman sebelum pesawat mendarat. Setelah itu, ia tidak mengingat apa pun yang terjadi. “Rasanya seperti pesawat telah mendarat, tapi kemudian saya tidak ingat lagi,” ujarnya.

Baca Juga:  Hankook Company Group Akuisisi Hanon Systems

Korban selamat lainnya adalah seorang perempuan bernama Koo (25) yang saat ini dirawat di Asan Medical Center, Seoul.

Ia dilaporkan mengalami luka di pergelangan kaki dan kepala, tetapi kondisinya stabil.

Koo menceritakan detik-detik sebelum pesawat Jeju Air mengalami kecelakaan pada Minggu pagi. “Asap keluar dari mesin pesawat dan kemudian meledak,” katanya.

Pihak rumah sakit tidak mengajukan pertanyaan terperinci tentang kecelakaan tersebut, mengingat potensi trauma dan kondisi pasien yang masih dalam pemulihan.

Kronologis Kecelakaan

Para saksi mata melaporkan adanya kawanan besar burung di sekitar landasan pacu sesaat sebelum kecelakaan terjadi.

Menara pengawas bandara sempat memperingatkan pilot tentang potensi tabrakan dengan burung. Kapten pesawat kemudian mengirimkan peringatan Mayday alias darurat setelah menerima peringatan itu.

Baca Juga:  Hankook Company Group Akuisisi Hanon Systems

Naas, pendaratan tidak berhasil setelah pesawat keluar dari landasan pacu akibat menabrak dinding luar pagar Bandara Muan. Pesawat Boeing 737-8AS itu kemudian meledak hebat setelah menabrak pagar dengan asap hitam tampak membubung dari badan pesawat yang rusak parah dan hampir tidak dapat dikenali.

Petugas telah menemukan dua kotak hitam Jeju Air. Namun, perekam data penerbangan atau flight data recorder (FDR) mengalami kerusakan sebagian yang berpotensi menghambat analisis soal penyebab kecelakaan. Dan akan memerlukan waktu berbulan-bulan menunggu hasilnya.

(aro)

Tag :Bandara internasional Muan KorselKecelakaan pesawatKorea SelatanPesawat Jeju Air 2216
Ad imageAd image

BERITA TERBARU

Menapaki Jejak Soekarno di Ploso Jombang, Pegiat Sejarah Duduk Bareng
Senin, 30 Juni 2025
MotoGP Assen: Usaha Keras Bagnaia Redam Acosta untuk Podium
Senin, 30 Juni 2025
Libur Sekolah, 1.500 Santri Ponpes Gadingmangu Ikut Kemah di Wonosalam
Senin, 30 Juni 2025
Indonesia-Tiongkok Bangun Pabrik Baterai EV Terbesar se-Asia Tenggara
Senin, 30 Juni 2025
Putusan MK Ubah Jadwal Pemilu, Demokrat Pikirkan Dampak ke Pengurus
Senin, 30 Juni 2025
Ad imageAd image

Berita Populer

Menapaki Jejak Soekarno di Ploso Jombang, Pegiat Sejarah Duduk Bareng

MotoGP Assen: Usaha Keras Bagnaia Redam Acosta untuk Podium

Libur Sekolah, 1.500 Santri Ponpes Gadingmangu Ikut Kemah di Wonosalam

Indonesia-Tiongkok Bangun Pabrik Baterai EV Terbesar se-Asia Tenggara

Putusan MK Ubah Jadwal Pemilu, Demokrat Pikirkan Dampak ke Pengurus

Berita Menarik Lainnya:

Prabowo& PM Anwar Kompak: Ambalat Tak Jadi Halangan Kerja Sama Ekonomi

Minggu, 29 Juni 2025

Ombak Besar&Macet Tak Halangi Warga Ritual Mandi Suro di Laut Ketapang

Kamis, 26 Juni 2025
Korban dugaan pemerasan oleh oknum polisi menunjukkan laporan di Bid Propam Polda Jatim. (Foto : dok. djumadi)

Anggota Polrestabes Surabaya Peras Masyarakat, Ini Respon Polisi

Selasa, 24 Juni 2025

Tersangka AS Mangkir Lagi dari KPK, Aset Miliaran di Jatim Disita

Selasa, 24 Juni 2025
Siginews.com

Siginews.com adalah media online yang berkomitmen untuk menyediakan informasi yang akurat, terpercaya, dan relevan untuk generasi Indonesia.

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Foto
  • Video
  • Indepth
  • Opini
  • Pilihan Redaksi

Ikuti Kami

Copyright 2024 – Siginews.com

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?