• Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Siginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Siginews.comSiginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Ekbis
    • Hukrim
    • Hankam
    • Lifestyle
    • Jawa Timur
Have an existing account? Sign In
© 2024 - Siginews.com
Featured

Peternak Sapi di Surabaya Ini Andalkan Ramuan Leluhur untuk Lawan PMK

Reporter : Redaksi Minggu, 5 Januari 2025
Suyatno terus berusaha menjaga kesehatan dan kebugaran sapi ternaknya. (Foto : kfp)
Suyatno terus berusaha menjaga kesehatan dan kebugaran sapi ternaknya. (Foto : kfp)
SHARE

Surabaya – Di tengah merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang melanda hewan ternak di Jawa Timur, Suyatno, seorang peternak sapi di kawasan Sidorejo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya, memiliki cara jitu untuk melindungi ternaknya, dengan mengandalkan ramuan dari leluhurnya untuk melawan penyakit mulut dan kuku sapi.

Dengan pengalaman 28 tahun sebagai peternak, Suyatno percaya bahwa kebersihan kandang sapi, menjaga kesehatan sapi agar tidak setres adalah kunci utama pencegahan PMK.

“Saya selalu menjaga kebersihan kandang sapi saya. Selain itu, sapi-sapi saya dimandikan dua kali sehari, dipijat, dan dimanjakan agar tidak stres,” ujar Suyatno, Minggu (5/1/2025).

Baca Juga:  Mobil Terhantam Kereta di Perlintasan Ngagel Surabaya, Sopir Selamat

Ia menyakini bahwa, stres dapat menjadi pemicu sapi menolak makan, yang pada akhirnya membuat mereka rentan terhadap PMK.

Suyatno, seorang peternak sapi di kawasan Sidorejo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya, memiliki cara jitu untuk melindungi ternaknya, dengan mengandalkan ramuan dari leluhurnya untuk melawan penyakit mulut dan kuku sapi. (Foto : kfp)
Suyatno, seorang peternak sapi di kawasan Sidorejo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya, memiliki cara jitu untuk melindungi ternaknya, dengan mengandalkan ramuan dari leluhurnya untuk melawan penyakit mulut dan kuku sapi. (Foto : kfp)

Suyatno menambahkan, ada senjata rahasia yakni ramuan jamu leluhur yang dipercaya mampu menangkal virus PMK.

“Ramuan ini terbuat dari berbagai rempah-rempah seperti kunyit, jahe, dan rempah lainnya. Saya percaya ramuan ini dapat meningkatkan kekebalan tubuh sapi dan membantu mereka melawan virus PMK,” terangnya.

Sapi-sapi milik peternak dari Pakal Surabaya ini telah divaksin. Meski demikian, Suyatno tetap memberikan ramuan jamu kepada sapi ternaknya sebagai langkah tambahan menjaga kebugaran sapi dan terhindari dari PMK.

Baca Juga:  Perempuan Pelaku Begal Sopir Taksi Online Berhasil Ditangkap Warga

“Saya tidak mau hanya mengandalkan vaksin saja. Saya percaya bahwa ramuan leluhur ini dapat membantu sapi-sapi saya tetap sehat,” ujarnya.

Ditanya mengenai, apakah ramuan tersebut sudah dilakukan peneletian secara ilmiah. Suyatno mengakui bahwa, belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan khasiat ramuan jamu leluhur ini dalam melawan PMK. Namun, ia tetap yakin dengan khasiatnya berdasarkan pengalaman turun temurun.

“Saya sudah menggunakan ramuan ini selama bertahun-tahun dan syukur sapi-sapi saya selalu sehat,” jelas Suyatno.

Kisah Suyatno ini menunjukkan bahwa di tengah pandemi PMK, para peternak di Surabaya masih memegang teguh tradisi dan kearifan lokal dalam menjaga kesehatan ternak mereka.

Baca Juga:  Masyarakat Butuh Sehat Desak Dirut RSUD Suwandhie Surabaya Dicopot

Ramuan jamu leluhur Suyatno meskipun belum teruji secara ilmiah, namun menjadi bukti bahwa pengetahuan tradisional masih memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan hewan ternak.

(jrs)

Tag :featured newskecamatan pakalLifestylepenyakit mulut kuku sapiPMKpmk sapiramuan jamu leluhursapiSurabayasuyatno
Ad imageAd image

BERITA TERBARU

Bukan Sekadar Pengibar Bendera,Ini Penjelasan Paskibraka Menurut Mega
Minggu, 17 Agustus 2025
Meriahnya Kirab HUT RI: Ada Kereta Kencana hingga Pasukan Berkuda
Minggu, 17 Agustus 2025
Prabowo Pimpin Upacara Ziarah Tengah Malam di TMP Kalibata
Minggu, 17 Agustus 2025
Pertemuan Alaska: Kekuatan Rusia Sangat Besar&Ukraina Tidak kata Trump
Minggu, 17 Agustus 2025
Cak Sholeh juga rakyat Jawa timur untuk demo sebagai gerakan perlawanan dan gerakan menurunkan Khofifah dari Gubernur Jatim. (Foto : ss tiktok cak sholeh)
Demo Pati Bakal Menular ke Jatim, Cak Sholeh: Turunkan Khofifah
Minggu, 17 Agustus 2025
Ad imageAd image

Berita Populer

Bukan Sekadar Pengibar Bendera,Ini Penjelasan Paskibraka Menurut Mega

Meriahnya Kirab HUT RI: Ada Kereta Kencana hingga Pasukan Berkuda

Prabowo Pimpin Upacara Ziarah Tengah Malam di TMP Kalibata

Pertemuan Alaska: Kekuatan Rusia Sangat Besar&Ukraina Tidak kata Trump

Demo Pati Bakal Menular ke Jatim, Cak Sholeh: Turunkan Khofifah

Berita Menarik Lainnya:

HUT RI: Pesantren Al Azhaar Ajak Berkhidmah dan Jaga Nilai Kebangsaan

Minggu, 17 Agustus 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jatim Jumadi memberangkatkan 361 Tim Ekspedisi 80 Arjuno. (foto : adpim jatim)

Gubernur Jatim Khofifah Berangkatkan 361 Tim Ekspedisi 80 Arjuno

Sabtu, 16 Agustus 2025
Pagelaran Sabang Merauke (foto: Andalas - Scene Andalas Bersatu)

Ratusan Penari Nusantara Siap Memukau di Pagelaran Sabang Merauke

Sabtu, 16 Agustus 2025

Golkar Dukung Revisi Perda Pajak Jombang: Memberatkan Warga

Jumat, 15 Agustus 2025
Siginews.com

Siginews.com adalah media online yang berkomitmen untuk menyediakan informasi yang akurat, terpercaya, dan relevan untuk generasi Indonesia.

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Foto
  • Video
  • Indepth
  • Opini
  • Pilihan Redaksi

Ikuti Kami

Copyright 2024 – Siginews.com

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?