• Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Siginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Siginews.comSiginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Ekbis
    • Hukrim
    • Hankam
    • Lifestyle
    • Jawa Timur
Have an existing account? Sign In
© 2024 - Siginews.com
Headlines

625 Dosis Vaksin PMK di Jombang Habis, Ini Tindakan Dinas Peternakan

Reporter : Redaksi Selasa, 7 Januari 2025
Petugas Dinas Peternakan dan dokter hewan saat lakukan pemeriksaan hewan ternak (Foto: pray/editing.aro)
SHARE

Jombang – Persebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak terutama sapi di Jombang memantik Dinas Peternakan untuk menempuh sejumlah langkah penanganan.

Plt Kepala Dinas Peternakan Mochammad Saleh bersama dokter hewan dan dinas terkait melakukan pengecekan transportasi hewan ternak di Pasar Sapi Kabuh, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Selasa (7/1/2025).

Diakui M Saleh jika sejak akhir Desember 2024, ketersediaan vaksin milik pemerintah sudah habis terpakai untuk kegiatan vaksinasi. “Sebanyak 625 ketersediaan vaksin habis,” kata M Shaleh kepada wartawan, Selasa (7/1/2024).

Sejauh ini menurut M Saleh keterbatasan vaksin tidak hanya terjadi di wilayah Kabupaten Jombang, namun hampir semua wilayah di tingkat Nasional juga terbatas.

Baca Juga:  Aroma Busuk & Suara Bising Peternakan Kambing Diprotes Warga Jombang

Kejadian PMK di November sampai awal Desember 2024 sudah sempat dinyatakan endemi. Tidak ada gejalan PMK, sampai akhirnya khusus di Wilayah Jombang menyerang sekitar ratusan sapi.

“Akhir Desember Provinsi Jawa Timur sebagai kantong ternak sudah berupaya untuk pengadaan vaksin tapi ternyata kosong,” beber mantan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jombang ini.

Sementara untuk penganggaran di awal Tahun 2025 untuk pengadaan Vaksin PMK oleh Pemerintah Kabupaten Jombang belum ada. Dinas Peternakan sendiri juga terus berupaya untuk pengajuan vaksin baik tingkat Provinsi maupun Nasional.

“Pengajuan secara lingkup pemerintah kabupaten, belum ada, belum ada ya,” ujarnya.

Kondisi ketersediaan vaksin di pemerintah memang sudah habis, tapi kalau swasta ketersediaan vaksin ada dimana – mana.

Baca Juga:  Gegara PMK, 10 Pasar Hewan di Jombang Segera Ditutup

Meskipun demikian, Dinas Peternakan Kabupaten Jombang tetap menggandeng semua pihak untuk melakukan pencegahan penyebaran Virus PMK pada ternak.

“Untuk pencegahan pihaknya bersama petugas dilapangan melakukan pemblokiran jual beli sapi, seperti di Pasar Sapi Kabuh hari ini, saya melakukan checking kendaraan, saya melihat ada 4 sampai 5 truk, oleh petugas juga dilakukan penyemprotan disinfektan,” terangnya.

Kebijakannya jika terdapat ternak terindikasi PMK oleh petugas dilakukan penarikan dari pasar hewan. Selama proses pengecekan di pasar tidak ditemukan hewan Sapi terjangkit virus PMK. “Sementara tadi aman, sehat – sehat ternak sapi di pasar Kabuh,” ucapnya.

Baca Juga:  Dinas Peternakan Jombang Ragukan Kematian Mendadak Sapi Karena PMK

Disinggung adanya hinbauan dari Kementrian Pertanian (Kementan) untuk melakukan penutupan pasar hewan jika ditemukan hewan ternak terserang penyakit PMK, M Shaleh menyebut hal itu baru bisa dilakukan jika radius hewan terjangkit penyakit PMK masif.

“Kalau radius persebaran diatas seribu lebih itu baru bisa, di Jawa Timur kan belum ada penutupan pasar hewan, karena persebaran masih dalam skala dapat ditangani,” jelasnya.

Sampai saat ini Dinas Peternakan Jombang masih terus memberikan himbauan, kepada peternak untuk membersihkan lingkungan kandang, upaya mandiri harus terus dilakukan. Disamping mendorong pihak swasta untuk berperan melakukan upaya vaksinasi.

(Pray)

Tag :Dinas peternakan dan perikanan jombangHewan ternakKasus PMK SapiPenyakit Mulut dan kuku sapiVaksin RNAWabah PMK
Ad imageAd image

BERITA TERBARU

Bukan Sekadar Pengibar Bendera,Ini Penjelasan Paskibraka Menurut Mega
Minggu, 17 Agustus 2025
Meriahnya Kirab HUT RI: Ada Kereta Kencana hingga Pasukan Berkuda
Minggu, 17 Agustus 2025
Prabowo Pimpin Upacara Ziarah Tengah Malam di TMP Kalibata
Minggu, 17 Agustus 2025
Pertemuan Alaska: Kekuatan Rusia Sangat Besar&Ukraina Tidak kata Trump
Minggu, 17 Agustus 2025
Cak Sholeh juga rakyat Jawa timur untuk demo sebagai gerakan perlawanan dan gerakan menurunkan Khofifah dari Gubernur Jatim. (Foto : ss tiktok cak sholeh)
Demo Pati Bakal Menular ke Jatim, Cak Sholeh: Turunkan Khofifah
Minggu, 17 Agustus 2025
Ad imageAd image

Berita Populer

Bukan Sekadar Pengibar Bendera,Ini Penjelasan Paskibraka Menurut Mega

Meriahnya Kirab HUT RI: Ada Kereta Kencana hingga Pasukan Berkuda

Prabowo Pimpin Upacara Ziarah Tengah Malam di TMP Kalibata

Pertemuan Alaska: Kekuatan Rusia Sangat Besar&Ukraina Tidak kata Trump

Demo Pati Bakal Menular ke Jatim, Cak Sholeh: Turunkan Khofifah

Berita Menarik Lainnya:

HUT RI: Pesantren Al Azhaar Ajak Berkhidmah dan Jaga Nilai Kebangsaan

Minggu, 17 Agustus 2025

Ini 8 Agenda Prioritas RAPBN 2026 Pemerintahan Presiden Prabowo

Sabtu, 16 Agustus 2025

Presiden Prabowo Paparkan Visi APBN 2026, Ini Penjelasan dan Pesannya

Sabtu, 16 Agustus 2025

Apresiasi Pidato Prabowo, LaNyalla: Tinggalkan Demokrasi Liberal

Sabtu, 16 Agustus 2025
Siginews.com

Siginews.com adalah media online yang berkomitmen untuk menyediakan informasi yang akurat, terpercaya, dan relevan untuk generasi Indonesia.

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Foto
  • Video
  • Indepth
  • Opini
  • Pilihan Redaksi

Ikuti Kami

Copyright 2024 – Siginews.com

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?