Warsubi-Salman Resmi Pimpin Jombang Periode 2025-2030
Jombang – Pasangan Calon (Paslon) Warsubi – Salmanuddin Yazid atau Gus Salman resmi ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jombang terpilih 2025 – 2030.
Penetapan keduanya berlangsung di Kantor KPU Kabupaten Jombang Jalan KH. Romli Tamim, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang. Kegiatan dihadiri langsung Paslon Warsubi – Salman berikut partai koalisi pendukung, Kamis (9/1/2025).
Ketua KPU Jombang, Ahmad Udi Masjkur mengatakan kegiatan penetapan Bupati dan Wakil Bupati terpilih sebagai rangkaian akhir dari tahapan Pilkada 2024.
“Yakni tahapan penetapan Paslon Bupati – Wakil Bupati terpilih,” kata Udi Masjkur kepada wartawan.
Hasilnya, menetapkan Paslon Warsubi – Salman atau pasangan nomor urut 02 pada Pilkada Jombang 2024 unggul dengan perolehan kursi mencapai 74,88 persen atau 515.880 suara sah.
“Dipastikan tidak ada keberatan masing – masing pihak prinsipal,” ujar mantan ketua Badan Pengawas Pemilu itu.
Setelahnya, KPU Jombang akan meneruskan hasil penetapan Paslon terpilih Bupati dan Wakil Bupati ke pemerintah. Mengenai pengambilan sumpah atau pelantikan ada di ranah pemerintah.
“Mekanisme kami masih menunggu, termasuk penjadwalan,” pungkasnya.
Sementara Bupati Jombang terpilih, Warsubi bersyukur atas penetapan sebagai Paslon Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Setelah ini pihaknya masih menunggu jadwal pelantikan.
“Kami menunggu jadwal pelantikan dari pemerintah, mengingat hasil penetapan akan diserahkan KPU ke pemerintah,” ungkap Warsubi.
Menjelang kepemimpinan sebagai Bupati Jombang untuk periode 2025 – 2030, Warsubi mengaku sudah melakukan sinkronisasi visi misi dengan Pemkab Jombang.
Menunggu jadwal pelantikan dari pemerintah tentunya, karena KPU sudah menyerahkan ke pemerintah yang untuk selanjutnya dilakukan pelantikan.
“Sinkronisasi terkait visi misi dengan Pemkab Jombang langsung dengan Sekda, sehingga visi dan misi kami bisa masuk ke RPJMD lima tahun mendatang,” beber mantan Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Jombang itu.
Walaupun untuk Tahun 2025, pihaknya hanya bisa memasukkan program sesuai visi misi sebagian saja. Mengingat program yang sudah dibuat untuk Tahun 2025 sudah di putuskan 2024.
“Di tahun 2025 hanya sebagian program yang masuk karena sudah di dok tahun 2024, yakni program Seragam Gratis dalam bentuk kain, di tahun 2025 dibuat dalam bentuk baju jadi,” tandasnya.
(Pray)