Jakarta – Meski kategori tidak berbahaya, Human metapneumovirus (HMPV) telah terdeteksi di Indonesia dan penting bagi kita untuk memahami bagaimana virus ini menular. HMPV adalah virus pernapasan yang dapat menyebabkan infeksi pada paru-paru dan saluran pernapasan. Virus ini dapat menyerang siapa saja, tetapi lebih sering terjadi pada bayi, anak-anak di bawah 5 tahun, lansia, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Virus ini menjadi wabah di China, kini HPMV telah ditemukan di Indonesia. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menganjurkan masyarakat untuk tidak panik.
“Berbeda dengan COVID-19 yang baru muncul beberapa tahun lalu, HMPV adalah virus lama yang sudah ada sejak 2001 dan telah beredar ke seluruh dunia sejak 2001. Selama ini juga tidak terjadi apa-apa juga,” ujar Budi dikutip dari Kemenkes, Selasa (7/1/2025).
Infeksi HMPV dapat memicu gejala mirip selesma seperti batuk, demam, sakit tenggorokan, bersin, napas pendek, dan ruam. Gejalanya terbilang ringan. Namun untuk kelompok tertentu, gejalanya bisa berat.
Cara penularan HMPV terjadi melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi atau menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus. Saat orang yang terinfeksi batuk dan bersin, cairan atau droplet cairan tersebar dan berisiko terhirup oleh orang sehat di sekitarnya.
Tak hanya itu, Anda bisa tertular dari aktivitas bersalaman, berpelukan, atau berciuman. Ia menganjurkan masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat, memakai masker saat merasa tidak enak badan dan menjaga kebersihan.
Menjaga kebersihan memang sangat penting mengingat salah satu cara penularan HMPV adalah kontak dengan permukaan yang terkontaminasi.
“Dengan mengikuti protokol kesehatan 3M, menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker, sama seperti COVID-19, kita dapat mengatasi virus ini dengan baik,” terangnya.
Segera konsultasikan dengan dokter jika Anda atau anak Anda mengalami gejala HMPV yang parah, seperti sesak napas, demam tinggi yang tidak turun, atau mengi.
Dengan memahami cara penularan dan langkah-langkah pencegahannya, kita dapat membantu mengurangi penyebaran HMPV. Selalu jaga kebersihan dan kesehatan diri serta lingkungan. (Aro)