• Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Siginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Siginews.comSiginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Ekbis
    • Hukrim
    • Hankam
    • Lifestyle
    • Jawa Timur
Have an existing account? Sign In
© 2024 - Siginews.com
Jawa Timur

Peternakan Kambing di Jombang Penyebab Bau Busuk Ternyata Tak Berizin

Reporter : Redaksi Jumat, 10 Januari 2025
Warga terdampak datang ke Kantor Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang protes bau busuk dan suara berisik peternakan kambing (Foto: pray/editing.aro)
SHARE

Jombang – Peternakan domba dan kambing diduga milik Domba Andretty Fauna Farm (DAFFA) beralamat di RT 01/RW 10 Dusun Rejoagung Timur, Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso, Jombang itu tidak pernah mendapat rekomendasi dari Dinas Peternakan.

Mohammad Shaleh selaku Plt Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Jombang tidak pernah menerima surat pemberitahuan untuk kegiatan peternakan domba dan kambing.

“Ndak ada, dinas peternakan tidak pernah dan masuk rekomendasi dari Dinas peternakan,” ungkap Plt Kepala Dinas Peternakan Mohammad Shaleh kepada wartawan, Kamis (9/1/2025).

Terkait adanya surat yang ditunjukkan oleh pengelola peternakan DAFFA yang berisi perihal pemasukan atau impor Dombang ke Dinas Peternakan, M Shaleh menyebut itu sebagai surat rekom mendatangkan hewan ternak dari luar negeri.

Baca Juga:  Efek Tangerang, Surabaya Gelar Patroli Laut hingga Perbatasan Sidoarjo

Surat tersebut dikeluarkan petugas kesehatan Dinas Peternakan usai dan pandemi Covid 19, namun bukan rekomendasi usaha peternakan.

“Oo itu bukan rekomendasi perizinan usaha ternak mas, itu hal rekomendasi terkait mendatangkan ternak. Kualitas ternak kambing atau domba,” terang Shaleh.

Sementara, Kasi Trantib Kecamatan Ploso Ahmad Syaiful Jabbar mencurigai jika kegiatan peternakan domba milik DAFFA di Desa Rejoagung berjalan secara ilegal.

“Izinnya tidak bisa menunjukkan, sementara sudah beroperasi dan berdampak kepada masyarakat,” ujarnya.

Selanjutnya, selaku perwakilan Kecamatan Ploso saat adanya mediasi pada Rabu (8/1/2025) kemarin menyarankan warga jika terdampak aktivitas peternakan untuk membuat surat keberatan.

“Pemerintah Desa yang memfasilitasi surat keberatan tersebut yang ditujukan ke Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup,” terang Jabbar.

Baca Juga:  Tak Transparan Relokasi, PKL Aksi Geruduk ke Kantor Satpol PP Jombang

Kewenangannya ada di Dinas, kami hanya berwenang memediasi dan meredam warga agar tidak ada anarkis,

“Masyarakat jangan bertindak sendiri biar masalah diselesaikan oleh Dinas terkait,” pungkasnya.

Sebelum itu, Warga Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang merasa risih dan terganggu oleh keberadaan peternakan kambing yang menimbulkan kebisingan dan bau tidak sedap.

Peternakan kambing yang diduga milik Domba Andretty Fauna Farm (DAFFA) itu beralamat di RT 01, RW 10, Dusun Rejoagung Timur, Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang.

Lokasi peternakan itu berdampingan dengan rumah penduduk. Limbah dari kotoran ternak menimbulkan aroma busuk serta kebisingan karena aktivitas peternakan.

Trios bersama warga lain juga sudah mengadukan masalah pencemaran lingkungan ini kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Rejoagung dan ke Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Baca Juga:  Satu Ekor Sapi Mati Mendadak Di Kecamatan Ploso Jombang

“Kami sudah mengadukan hal ini ke desa. Namun hingga kini tidak ada respon. Akhirnya kami pun mengirimkan surat aduan ke kecamatan dan Satpol PP dengan ditanda tangani beberapa perwakilan dari warga. Namun juga belum ada tindak lanjut,” kata Trios kepada wartawan, Rabu (8/1/2024) kemarin.

“Kami sudah tidak kuat dengan bau dan suara kambing apalagi tengah malam di saat kami sedang istirahat. Sangat mengganggu sekali,” imbuhnya.

Bahkan ada salah satu anak warga sekitar lokasi kandang sempat dibawa ke rumah sakit dan didiagnosa menderita gangguan pernapasan (ISPA) dikarenakan tidak tahan dengan aroma bau busuk dari kotoran ternak.

(Pray)

Tag :Bau busuk kandang ternakDinas peternakan jombangHewan ternakPencemaran lingkunganPeternakan ilegalSatpol PPWarga rejoagung
Ad imageAd image

BERITA TERBARU

Menapaki Jejak Soekarno di Ploso Jombang, Pegiat Sejarah Duduk Bareng
Senin, 30 Juni 2025
MotoGP Assen: Usaha Keras Bagnaia Redam Acosta untuk Podium
Senin, 30 Juni 2025
Libur Sekolah, 1.500 Santri Ponpes Gadingmangu Ikut Kemah di Wonosalam
Senin, 30 Juni 2025
Indonesia-Tiongkok Bangun Pabrik Baterai EV Terbesar se-Asia Tenggara
Senin, 30 Juni 2025
Putusan MK Ubah Jadwal Pemilu, Demokrat Pikirkan Dampak ke Pengurus
Senin, 30 Juni 2025
Ad imageAd image

Berita Populer

Menapaki Jejak Soekarno di Ploso Jombang, Pegiat Sejarah Duduk Bareng

MotoGP Assen: Usaha Keras Bagnaia Redam Acosta untuk Podium

Libur Sekolah, 1.500 Santri Ponpes Gadingmangu Ikut Kemah di Wonosalam

Indonesia-Tiongkok Bangun Pabrik Baterai EV Terbesar se-Asia Tenggara

Putusan MK Ubah Jadwal Pemilu, Demokrat Pikirkan Dampak ke Pengurus

Berita Menarik Lainnya:

Porprov Jatim: Surabaya Mendominasi Cabor Selam Kolam Raih 14 Medali

Senin, 30 Juni 2025

Arung Jeram Siap Guncang Porprov Jatim 2025 di Malang Raya

Minggu, 29 Juni 2025

Duel Sengit Bola Tangan: Surabaya dan Bojonegoro Raih Podium Puncak

Minggu, 29 Juni 2025

Porprov Jatim 2025 Resmi Dibuka: Targetkan Cetak Atlet Olimpiade

Minggu, 29 Juni 2025
Siginews.com

Siginews.com adalah media online yang berkomitmen untuk menyediakan informasi yang akurat, terpercaya, dan relevan untuk generasi Indonesia.

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Foto
  • Video
  • Indepth
  • Opini
  • Pilihan Redaksi

Ikuti Kami

Copyright 2024 – Siginews.com

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?