Probolinggo – Bagi warga kabupaten Proboliinggo, menyambut.bulan suci Ramadan 1446 Hijriyah, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) akan berencana merealisasikan program pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pada tanggal 18 Februari 2025 mendatang. Program ini akan bersamaan pula dengan penyaluran 3.500 paket sembako untuk kaum dhuafa.
Program RTLH bertujuan untuk menyediakan hunian yang layak dan sehat bagi masyarakat yang kurang mampu, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan mereka.
Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo H. Achmad Muzammil mwngatakan agar program ini diharapkan dapat membantu warga yang tinggal di rumah tidak layak huni untuk memiliki tempat tinggal yang lebih layak.
“Mudah-mudahan program pembagian sembako dan pembangunan RTLH ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kaum dhuafa di Kabupaten Probolinggo,” kata H. Achmad Muzammil.
Sebanyak 14 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di berbagai desa akan direnovasi melalui program BAZNAS. Dengan alokasi dana Rp 20 juta per rumah, program ini diharapkan dapat secara signifikan meningkatkan kualitas tempat tinggal warga.
Berikut nama desa di Kabupaten Probolinggo : Desa Menyono (Kuripan), Desa Gemito (Sumber), Desa Sukapura (Sukapura), Desa Boto (Lumbang), Desa Pikatan, Jatiadi dan Randupitu (Gending), Satreyan (Maron), Patemon Kulon dan Bimo (Pakuniran), Kalikajar Wetan (Paiton), Besuk Agung (Besuk), Ranuagung (Tiris) dan Watuwungkuk (Dringu).
Melalui program ini, BAZNAS tidak hanya menyediakan rumah yang layak huni, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. (Aro)