• Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Siginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Siginews.comSiginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Ekbis
    • Hukrim
    • Hankam
    • Lifestyle
    • Jawa Timur
Have an existing account? Sign In
© 2024 - Siginews.com
Ekbis

Prabowo Klaim Tak Impor Garam, 2025 impor 1,7 Juta ton kata Zulhas

Reporter : Redaksi Kamis, 23 Januari 2025
Petani garam (Foto: pix/editing.aro) 
SHARE

Jakarta – Target swasembada garam nasional terancam gagal karena kebijakan impor garam tetap berlanjut di tahun 2025. Hal ini menunjukkan adanya kendala materiil yang belum terselesaikan. Kendala ini bisa berupa kurangnya lahan produksi garam yang memadai, teknologi yang belum optimal, atau masalah distribusi.

Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkap kuota impor garam industri menurun dari 2,5 juta menjadi 1,7 juta ton pada 2025. Khususnya terkait kebutuhan industri chlor alkali (CAP).

Hal tersebut disampaikan usai Rapat Koordinasi Terbatas Penetapan Neraca Komoditas Pangan 2025 di Graha Mandiri, Jakarta, Senin (9/12/2024).

Baca Juga:  Prabowo Gelar Rapat Terbatas Sikapi Kebijakan Tarif AS, Ini Hasilnya

“Yang industri masih, yang dulu kita impor garam permintaannya hampir 2,5 juta ton. Permintaan 2,5 yang untuk industri CAP, kita kasih 1,7 juta ton. Selebihnya kita minta PT Garam untuk mengolah garamnya agar juga bisa dipergunakan untuk industri,” ungkapnya.

Disisi lain Zulhas menambahkan, pemenuhan kebutuhan garam industri menjadi salah satu fokus pemerintah dalam upaya menggenjot produksi garam dalam negeri.

“Jadi kita akan coba kerja keras selama 2 tahun ini untuk industri pun kita juga akan produksi di sini. Pak Menteri Kelautan, luar biasa,” ujarnya.

Baca Juga:  Jaga Ketahanan Pangan, Babinsa Sukosewu Aktif Bantu Petani Tanam Padi

Sementara Presiden Prabowo mengatakan menuju swasembada pangan dan energi di tahun 2025, Indonesia tidak akan mengimpor beras, jagung dan garam dalam Rapat Sidang Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (22/1/2025).

Hal tersebut menimbul pertanyaan terkait pernyataan dari kedua pihak. Karena kebijakan impor garam biasanya dilakukan untuk memenuhi kekurangan pasokan dalam negeri, menjaga stabilitas harga, atau memenuhi kebutuhan industri yang memerlukan garam dengan kualitas tertentu. Kebijakan impor yang berkelanjutan menunjukkan bahwa produksi dalam negeri belum mampu memenuhi kebutuhan secara keseluruhan. (Aro)

Baca Juga:  Pidato Prabowo: Pelantikan Serentak Cerminkan Bangsa yang Besar
Tag :GaramImpor garamKemendagPresiden PrabowoSidang kabinet merah putihSwasembada garamSwasembada pangan
Ad imageAd image

BERITA TERBARU

Pameran Seni Kontemporer 2025 Bakal Hadir di Surabaya, Simak Jadwalnya
Sabtu, 12 Juli 2025
HARKOPNAS 2025: Perkuat Koperasi Jadi Pilar Ekonomi Nasional
Sabtu, 12 Juli 2025
5 Tempat Menarik di Surabaya Buat Ngisi Akhir Pekanmu
Sabtu, 12 Juli 2025
Pelajar kelas VIII MTs di wilayah Kabupaten Madiun ini mengalami trauma hingga sakit akibat kejadian percekcokan dengan nenek Sinem dengan dilempari kotoran sapi, hingga terancam masuk bui. (Foto : jero)
Pelajar Dilempari Kotoran Sapi Ditetapkan Tersangka, Diduga Janggal?
Sabtu, 12 Juli 2025
Ekspor Lancar, TPS Buka Rute Kapal Langsung Surabaya-Tiongkok Utara
Sabtu, 12 Juli 2025
Ad imageAd image

Berita Populer

Pameran Seni Kontemporer 2025 Bakal Hadir di Surabaya, Simak Jadwalnya

HARKOPNAS 2025: Perkuat Koperasi Jadi Pilar Ekonomi Nasional

5 Tempat Menarik di Surabaya Buat Ngisi Akhir Pekanmu

Pelajar Dilempari Kotoran Sapi Ditetapkan Tersangka, Diduga Janggal?

Ekspor Lancar, TPS Buka Rute Kapal Langsung Surabaya-Tiongkok Utara

Berita Menarik Lainnya:

Kanit PPA Satreskrim Polres Madiun Ipda Fuad Hasyim. (Foto : jero)

Munculnya Pasal 170 Pengeroyokan Bagi Pelajar Dilempari Kotoran Sapi

Jumat, 11 Juli 2025

PSSI Didik Pelatih dan Jaring Pemain Muda Terbaik dengan Bantuan FIFA

Jumat, 11 Juli 2025

Senam Pagi Pegawai Pemkab Jombang Bikin Gaduh RSUD, Pasien Tak Nyaman

Jumat, 11 Juli 2025
Pelajar kelas VIII MTs di wilayah Kabupaten Madiun ini mengalami trauma hingga sakit akibat kejadian percekcokan dengan nenek Sinem dengan dilempari kotoran sapi, hingga terancam masuk bui. (Foto : jero)

Pelajar MTs Trauma Gegara Dilempari Kotoran Sapi dan Terancam Bui

Jumat, 11 Juli 2025
Siginews.com

Siginews.com adalah media online yang berkomitmen untuk menyediakan informasi yang akurat, terpercaya, dan relevan untuk generasi Indonesia.

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Foto
  • Video
  • Indepth
  • Opini
  • Pilihan Redaksi

Ikuti Kami

Copyright 2024 – Siginews.com

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?