Surabaya – Harga cabai rawit merah di Pasar Keputran Utara, Surabaya, mengalami fluktuasi yang cukup signifikan selama awal bulan Ramadan. Sempat melonjak hingga Rp100.000 per kilogram, kini harga komoditas pedas tersebut telah turun drastis menjadi sekitar Rp50.000 per kilogram.
Pasar Keputran Utara Surabaya, sebagai salah satu pasar sentral penyedia bahan pangan di Kota Pahlawan, memastikan ketersediaan bahan pokok penting (Bapokting) dalam kondisi stabil dan aman. Meskipun sempat mengalami kepadatan pengunjung di awal bulan Ramadan, situasi saat ini telah kembali normal.
Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya Surabaya, Agus Priyo, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk menjaga kelancaran distribusi dan kenyamanan pengunjung.
“Saat awal Ramadan sempat terjadi kepadatan namun kini sudah tertangani dan lancar,” ujar Agus Priyo, Minggu (8/3/2025).
Ia mengungkapkan bahwa kepadatan itu dikarenakan proses bongkar muat. Jumlah kuli angkut sedang berkurang. Para kuli banyak yang mengambil libur karena awal Ramadan.
“Ini menyebabkan proses bongkar muat menjadi lebih lama, kemudian memicu kepadatan di sekitar pasar,” terangnya.
Namun, saat ini situasi sudah terurai. “Loading pasokan cabai sudah stabil, jumlah kuli angkut juga sudah normal,” jelasnya.
Pedagang penjual cabai di Pasar Keputran Surabaya (Foto: dok.diskominjatim/editing.aro)
Agus menjelaskan, ramadan ini, masyarakat Surabaya karena stok aman dan distribusi lancar.
Pemantauan terus dilakukan untuk menjaga ketersediaan komoditas utama seperti cabai, bawang, dan sayuran, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan.
“Ketersediaan bahan pangan mencukupi, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. Kami terus berkoordinasi dengan para pemasok agar pasokan tetap lancar dan harga terkendali,” ungkap dia.
Agus Priyo, menyatakan bahwa pemantauan melibatkan Satgas Pangan, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perdagangan (Dinkopdag), serta Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (BPSDA) Surabaya.
Sementara itu, Sutrisno, salah satu pedagang di Pasar Keputran Utara, melaporkan adanya fluktuasi harga pada beberapa komoditas.
“Harga cabai rawit merah sempat melonjak hingga Rp80.000-Rp100.000 per kilogram di awal Ramadan, namun kini sudah turun menjadi Rp50.000 per kilogram,” jelasnya.
Lebih lanjut, Sutrisno menyebutkan bahwa harga bawang merah cenderung stabil di angka Rp40.000 per kilogram, sementara komoditas lain seperti bawang putih juga dalam kondisi stabil. (Aro)