Jombang – Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Raya Desa Mojotrisno, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, pada Jumat (14/3/2025) dini hari.
Sebuah bus PO Mira terlibat tabrakan “adu moncong” dengan mobil box dan menabrak sebuah sepeda motor. Akibat kejadian ini, tiga orang mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Mojoagung.
Menurut saksi mata, Fatoni (33), kecelakaan bermula ketika bus PO Mira melaju dari arah barat menuju timur. Saat berada di lokasi kejadian, bus tersebut berusaha menyalip kendaraan di depannya. Namun, pada saat yang bersamaan, sebuah mobil box melaju dari arah berlawanan, yaitu dari timur menuju barat.
“Sehingga tabrakan tak terhindarkan,” ucap Fatoni.
Tidak hanya itu, sepeda motor yang melaju di belakang mobil box juga tetkena imbas. Kerasnya tabrakan adu moncong membuat mobil box terpental hingga mengenai pemotor.
“Bus Mira melaju kencang dan menyalip kendaraan di depannya, namun tiba-tiba dari arah berlawanan muncul truk box dan terjadi tabrakan. Setelah itu, truk mundur dan menabrak motor yang berada di belakangnya,” terangnya.
Seketika tiga orang mengalami luka-luka dan segera di evakuasi ke RS PKU Muhammadiyah Mojoagung. Yakni Harianto (38) warga Desa Gadingmangu Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang selaku sopir bus.
Kemudian pengemudi monbil box Hefi Harianto (50) warga Desa Bulakbanteng Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya, serta pengendara sepeda motor, Imron (41) warga Desa Seketi Kecamatan Mojoagung.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp 5 juta, dengan kerusakan pada ketiga kendaraan yang terlibat lumayan parah.
Sementara, Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Siswanto menduga kejadian kecelakaan karena pengemudi bus mengalami kelelahan atau mengantuk akan tetapi penyebab pasti masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini. Semua kendaraan sudah kami amankan, dan kami harap kejadian serupa tidak terulang kembali,” kata Ipda Siswanto.
Masyarakat diimbau untuk berhati-hati dan selalu waspada di jalan raya, terutama saat mengemudi di malam hari. Adanya peristiwa ini ia juga mengingatkan kembali akan pentingnya kewaspadaan saat berkendara, terlebih ketika kondisi fisik pengemudi dalam keadaan lelah. (Pray/Editor Aro)