• Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Siginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Siginews.comSiginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Ekbis
    • Hukrim
    • Hankam
    • Lifestyle
    • Jawa Timur
Have an existing account? Sign In
© 2024 - Siginews.com
Headlines

Efek UU TNI Baru: KPK Tak Berdaya Usut Korupsi TNI di Jabatan Sipil

Reporter : Editor 02 Jumat, 4 April 2025
Galuh Irvandika Widayat, Ketua kompartemen organisasi Perkumpulan Indonesia Muda Jawa timur (PIM Jatim) dan konsultan hukum pma lawfirm (Foto: galuh/editing.aro)
SHARE

Siginews – Surabaya – Pada tanggal 25 Maret 2025, Rancangan Undang-undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) telah diundangkan. Kebijakan ini kemudian memicu reaksi penolakan dari berbagai elemen masyarakat. Perhatian utama tertuju pada ketentuan Pasal 47 dalam UU TNI yang baru disahkan.

Pasal 47 tersebut menjadi sumber utama keberatan publik dikarenakan memberikan peluang bagi personel TNI untuk menduduki sejumlah jabatan sipil. Tercatat dalam pasal tersebut terdapat 14 jabatan sipil yang bisa diduduki oleh TNI.

Hal ini menimbulkan potensi terjadinya penyalahgunaan wewenang, mengingat adanya ambiguitas dalam mekanisme penegakan hukum terhadap anggota TNI yang melakukan tindak pidana dalam kapasitas jabatan publik.

Baca Juga:  KPK Panggil Gubernur Jatim KIP Hari Ini, Begini Penjelasan Jubir Budi

Kasus dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Marsdya Henri Alfiandi, menjadi ilustrasi konkret dari permasalahan ini.

Kendati masih berstatus sebagai prajurit aktif, dugaan tindak pidana korupsi senilai Rp8,6 miliar tersebut terjadi dalam konteks pelaksanaan tugas pada jabatan sipil.

Implikasinya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak memiliki kewenangan untuk melakukan penyidikan dan penyelidikan secara mandiri, dan proses hukum yang bersangkutan harus melalui mekanisme peradilan militer.

Situasi ini berpotensi melemahkan KPK sebagai lembaga penegak hukum yang seharusnya memiliki kewenangan penuh dan khusus dalam penanganan perkara tindak pidana korupsi.

Baca Juga:  PIM Jatim Bantu Transformasi Koperasi Lebakjabung Tingkatkan Kinerja

Secara implisit, hal ini dapat diinterpretasikan sebagai pemberian semacam imunitas kepada anggota TNI yang menduduki jabatan sipil dalam hal terjadinya tindak pidana.

Permasalahan ini berakar pada adanya celah hukum dalam Pasal 65 Ayat (3) Undang-undang TNI, yang secara konsisten dijadikan dasar argumentasi untuk mengadili anggota TNI yang menduduki jabatan sipil melalui peradilan militer, sehingga menghambat intervensi independen dari KPK.

Untuk mengatasi permasalahan ini, revisi Undang-undang Peradilan Militer menjadi krusial dan mendesak untuk dimasukkan dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas).

Baca Juga:  KY Dukung Langkah Tegas Jaksa Agung Penegakan Hukum OTT Hakim PN Sby

(Penulis Galuh/Editor Aro)

Tag :GratifikasiKomisi pemberantasan korupsiKorupsiKPKPerkumpulan Indonesia mudaPerkumpulan indonesia Muda Jawa timurUU TNI
Ad imageAd image

BERITA TERBARU

Ini 8 Agenda Prioritas RAPBN 2026 Pemerintahan Presiden Prabowo
Sabtu, 16 Agustus 2025
Presiden Prabowo Paparkan Visi APBN 2026, Ini Penjelasan dan Pesannya
Sabtu, 16 Agustus 2025
Apresiasi Pidato Prabowo, LaNyalla: Tinggalkan Demokrasi Liberal
Sabtu, 16 Agustus 2025
MotoGP Austria 2025: Marquez Tercepat, Bisakah Kalahkan Bagnaia?
Sabtu, 16 Agustus 2025
Rapat Komisaris BUMN Tantiem Rp40 M, ‘Akal-akalan’ kata Prabowo
Sabtu, 16 Agustus 2025
Ad imageAd image

Berita Populer

Ini 8 Agenda Prioritas RAPBN 2026 Pemerintahan Presiden Prabowo

Presiden Prabowo Paparkan Visi APBN 2026, Ini Penjelasan dan Pesannya

Apresiasi Pidato Prabowo, LaNyalla: Tinggalkan Demokrasi Liberal

MotoGP Austria 2025: Marquez Tercepat, Bisakah Kalahkan Bagnaia?

Rapat Komisaris BUMN Tantiem Rp40 M, ‘Akal-akalan’ kata Prabowo

Berita Menarik Lainnya:

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jatim Jumadi memberangkatkan 361 Tim Ekspedisi 80 Arjuno. (foto : adpim jatim)

Gubernur Jatim Khofifah Berangkatkan 361 Tim Ekspedisi 80 Arjuno

Sabtu, 16 Agustus 2025
Pagelaran Sabang Merauke (foto: Andalas - Scene Andalas Bersatu)

Ratusan Penari Nusantara Siap Memukau di Pagelaran Sabang Merauke

Sabtu, 16 Agustus 2025

Golkar Dukung Revisi Perda Pajak Jombang: Memberatkan Warga

Jumat, 15 Agustus 2025

Pakar Desak Pemerintah Transparan Penggunaan Uang Sitaan Hasil Korupsi

Jumat, 15 Agustus 2025
Siginews.com

Siginews.com adalah media online yang berkomitmen untuk menyediakan informasi yang akurat, terpercaya, dan relevan untuk generasi Indonesia.

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Foto
  • Video
  • Indepth
  • Opini
  • Pilihan Redaksi

Ikuti Kami

Copyright 2024 – Siginews.com

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?