siginews-Sidoarjo – Indonesia kaya akan warisan kuliner, termasuk ragam minuman tradisional yang tak hanya lezat namun juga menyimpan khasiat kesehatan.
Salah satunya adalah sinom, minuman menyegarkan yang terbuat dari daun asam muda dan rempah alami. Sayangnya, di tengah gempuran minuman modern, popularitas sinom di kalangan generasi muda mulai meredup.
Namun, semangat seorang perempuan bernama Tri Ekajanti Agustina, atau akrab disapa Yanti, hadir membawa angin segar bagi eksistensi minuman tradisional ini.
Di rumahnya Perum Bumi kav.Indah no. 5 Rt 06 Rw 02 Masangan Wetan Sukodono – Sidoarjo, berawal dari keprihatinan pasca pandemi tahun 2021, Yanti melihat peluang untuk membangkitkan kembali kecintaan pada sinom.
Dengan tekad membara, ia meluncurkan ‘Sinom Bu Yanti,’ mengemas minuman tradisional ini dalam format yang praktis, higienis, dan menarik bagi kaum muda.
Langkah ini bukan tanpa keraguan. “Awal saya ragu-ragu kok jualan sinom? apa nanti laku?” ungkap Yanti.
Namun, keraguan itu sirna seiring dengan antusiasme pelanggan, terutama dari kalangan anak muda, yang ternyata menyukai cita rasa otentik dan kesegaran alami sinom racikannya.
Kisah sukses Sinom Bu Yanti adalah bukti nyata bahwa inovasi dan tradisi dapat berjalan beriringan. Dari produksi rumahan di Sidoarjo, produk Yanti kini telah merambah berbagai pameran UMKM, acara kuliner lokal, bahkan dititipkan di Graha Widya Stiesia.
Keberhasilan ini tak lepas dari komitmen Yanti untuk menjaga kualitas bahan baku, menghindari penggunaan bahan pengawet dan pemanis buatan. Inilah yang membuat Sinom Bu Yanti bukan hanya menyegarkan, tetapi juga aman dan menyehatkan untuk dikonsumsi oleh semua kalangan.
Pesan inspiratif dari Yanti, “jadi kalau mau usaha mulai saja dulu, gak usah mikir yang macam-macam biar Tuhan yang kasih rejeki ke kita,” menjadi penyemangat bagi para pelaku UMKM lainnya. Keberanian untuk memulai dan keyakinan pada kualitas produk menjadi kunci sukses Sinom Bu Yanti.
Lebih dari sekadar bisnis, Sinom Bu Yanti memiliki visi untuk terus berinovasi sambil memegang teguh nilai tradisi. Yanti ingin menjadikan sinom sebagai bagian dari gaya hidup sehat masyarakat Indonesia, tanpa melupakan akar budaya bangsa.
Dengan harga yang sangat terjangkau, hanya Rp. 6.000 per botol, Sinom Bu Yanti membuktikan bahwa melestarikan tradisi dan menikmati minuman sehat tidak harus mahal.
Sinom Bu Yanti adalah harapan bagi masa depan minuman tradisional Indonesia. Dengan sentuhan inovasi dan semangat pantang menyerah, bukan tidak mungkin minuman seperti sinom akan kembali berjaya dan menjadi kebanggaan generasi muda.
Mari kita dukung upaya pelestarian warisan kuliner bangsa, salah satunya dengan menikmati kesegaran alami Sinom Bu Yanti.
(Lauren/Editor Aro)