siginews-Jombang – Dua kelompok pemuda yang hendak tawuran di Desa Tambar, Jogoroto, Jombang, berhasil dibubarkan polisi pada pukul 02.30 WIB dini hari, Rabu (9/7/2025).
Kapolsek Jogoroto, AKP M. Djulan, mengungkapkan tindakan ini dilakukan setelah mendapat laporan warga.
Meski pelaku tak tertangkap, namun polisi berhasil mengamankan enam unit sepeda motor yang diduga milik para pemuda tersebut. Langkah cepat ini dilakukan saat petugas tengah berjaga di Dusun Semanding, Desa Sumbermulyo.
“Kami mendapat informasi bahwa ada sekelompok pemuda yang diduga hendak tawuran di Desa Tambar. Kami langsung menuju lokasi dan mendapati sekelompok pemuda dengan ciri-ciri memakai hoodie hitam dan masker,” ujar AKP M Djulan dalam pesan diterima wartawan.
Setiba di lokasi sekitar tempat tawuran, para pemuda tersebut langsung melarikan diri. Polisi sempat melakukan pengejaran, namun tidak ada yang berhasil diamankan. Meski begitu, hasil penyisiran di lokasi, Polisi menemukan dan mengamankan enam unit sepeda motor diparkir di belakang salah satu rumah warga di Desa Tambar.
“Polisi masih menyelidiki lebih lanjut identitas para pelaku dan dugaan rencana tawuran tersebut. Warga diimbau tetap tenang dan melaporkan aktivitas mencurigakan ke pihak berwajib,” bebernya.
Sementara itu, warga berinisial N menyebut para pemuda tersebut diduga berasal dari dua kelompok dan sempat membawa petasan serta sejumlah kayu. Ia mengaku terkejut dan menyebutkan bahwa suara keras sempat terdengar saat dirinya sedang tertidur.
“Awalnya kami tidak berani keluar rumah, tapi karena warga kampung banyak yang sudah di luar, akhirnya saya ikut keluar juga,” ujarnya.
Warga menduga para pemuda tersebut bukan berasal dari desa setempat. Kebanyakan dari mereka menggunakan hoodie hitam dan mengenakan masker.
“Saya tadi cuma memberi kabar agar warga yang melewati jalan ini malam hari bisa lebih waspada. Tidak ada niatan lain,” pungkasnya.
Dalam dua video rekaman warga berdurasi 1 menit 14 detik dan 1 menit 43 detik yang diterima wartawan terlihat sekelompok pemuda membawa kayu terlihat berlari menuju satu arah diduga hendak menyerang kelompok lain.
(Pray/Editor Aro)