Pusdiklat akan berlangsung pada 4–18 Agustus 2025, mulai pukul 06.00 hingga 21.00 WIB di Halaman Balai Kota Surabaya. Program ini diikuti 97 peserta, terdiri atas 48 putra dan 49 putri
siginews-Surabaya – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, secara resmi membuka Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Surabaya tahun 2025 di Gedung Sawunggaling, Senin (4/8).
Acara ini menandai dimulainya pelatihan intensif bagi para anggota Paskibraka yang telah lolos seleksi.
Dalam sambutannya, Wali Kota Eri memberikan pesan inspiratif kepada para peserta. Ia mengingatkan bahwa menjadi anggota Paskibraka bukan hanya soal mengibarkan bendera, melainkan juga proses pembentukan karakter sebagai calon pemimpin bangsa.
“Saat mengibarkan Merah Putih, kalian adalah satu tim—entah itu tim 8, 17, atau 45. Harus saling menguatkan dan tolong-menolong. Kekompakan, empati, dan kerja sama harus terus dipupuk,” ujar Eri, menekankan pentingnya semangat korps.
Disiplin dan kerja sama sebagai Modal Utama
Eri Cahyadi juga mengingatkan para anggota Paskibraka bahwa semangat yang mereka dapatkan selama pelatihan harus terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Menurutnya, disiplin, kerja sama, dan gotong royong adalah modal utama untuk membangun Surabaya yang lebih baik.
“Saya juga pernah jadi Paskibraka. Meskipun zaman berbeda, semangat korsa tetap sama. Kalau satu gagal, bisa berdampak ke seluruh tim. Chemistry itu penting,” tambahnya.
Pembukaan Pusdiklat ini merupakan kelanjutan dari Upacara Tantingan yang digelar pada pagi hari di Halaman Balai Kota, di mana para anggota Paskibraka resmi dikukuhkan untuk mengemban tugas mulia mengibarkan bendera Merah Putih pada peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-80.
Menurut Eri, filosofi kekompakan dalam tim Paskibraka bisa menjadi kunci menyelesaikan berbagai persoalan kota, seperti kemiskinan dan stunting. Dengan satu visi dan semangat kebersamaan, Surabaya diyakini bisa lebih cepat menuju kesejahteraan.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya, Tundjung Iswandaru, menyampaikan bahwa Pusdiklat akan berlangsung pada 4–18 Agustus 2025, mulai pukul 06.00 hingga 21.00 WIB di Halaman Balai Kota Surabaya. Program ini diikuti 97 peserta, terdiri atas 48 putra dan 49 putri.
Tundjung menambahkan, satu putra dan satu putri dari Surabaya akan mengikuti Pusdiklat tingkat provinsi pada 5–17 Agustus, dan seorang putra telah mewakili Surabaya di tingkat nasional sejak 15 Juli hingga 22 Agustus 2025.
Selama masa pelatihan, para peserta akan mendapatkan materi seputar Wawasan Kebangsaan, Nilai-nilai Pancasila, Kepaskibraan, dan Kepemimpinan.
Di sisi lain, semangat peserta pun terpancar. Allycha Rasendria Soemantri dari SMKN 4 Surabaya merasa bangga bisa lolos seleksi Paskibraka 2025.
“Dukungan dari orang tua menjadi motivasi utama saya. Terima kasih kepada Bapak Wali Kota yang telah memberi semangat bagi kami,” ungkap Allycha.
Hal senada disampaikan Audry Salina dari SMAN 1 Surabaya. Ia senang bisa bertemu banyak teman baru dan terus menyiapkan fisik serta mental selama 14 hari pelatihan menjelang upacara 17 Agustus.
“Saya berharap akan lebih banyak anak muda Surabaya yang berprestasi dan menginspirasi. Terima kasih, Pak Wali Kota. Semoga terus menjadi teladan,” tutup Audry.
(Editor Aro)