Bondowoso – Rektor Unuja (Universitas Nurul Jadid) KH Abdul Hamid Wahid mengajak Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta ( PTKIS ) Tapal Kuda untuk bersinergi dan memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Hal itu disampaikan KH Abdul Hamid Wahid saat menjadi narasumber di acara Forum Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta ( PTKIS ) Tapal Kuda di Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Bondowoso pada Minggu (14/7/2024).
“Perguruan tinggi tidak boleh berjalan sendiri. Kita harus menjadi bagian dari solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat,” tegas KH. Abd Hamid.
Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) Tapal Kuda menggelar rapat koordinasi di Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Bondowoso pada Minggu (14/7/2024). Acara tersebut juga dihadiri Wakil Rektor I dan Direktur Pascasarjana Universitas Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo,serta para pimpinan dan perwakilan dari berbagai PTKIS ini membahas berbagai isu strategis terkait pengembangan pendidikan tinggi Islam.
Rektor Unuja KH Abdul Hamid juga mendorong PTKIS untuk lebih aktif melakukan pengabdian masyarakat dan penelitian yang relevan dengan isu-isu sosial. Menurutnya, hal ini tidak hanya akan meningkatkan reputasi perguruan tinggi, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Dengan melakukan pengabdian masyarakat, kita menunjukkan bahwa perguruan tinggi memiliki peran penting dalam pembangunan masyarakat,” terangnya.
Rektor Unuja juga menyoroti pentingnya pengembangan layanan-layanan yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara luas. Hal ini dapat menjadi portofolio bagi perguruan tinggi untuk menunjukkan kebermanfaatannya.
“Dengan memberikan layanan yang berkualitas, kita akan semakin dipercaya oleh masyarakat,” jelas KH Abdul Hamid.