Surabaya – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim) akan menggelar Konferensi Wilayah (Konferwil) di Ponpes Tebu Ireng, Jombang, 2-4 Agustus 2024.
“Pembukaan tanggal 2 malam itu diharapkan menjadi ajang silaturahmi yang akan dihadiri oleh ribuan peserta dan juga perwakilan dari pondok pesantren yang jumlahnya sangat banyak dan sangat antusias untuk hadir,” kata Ketua PWNU Jatim KH Abdul Hakim Mahfudz kepada wartawan di kantor PWNU Jatim, Selasa (30/7/2024).
Konferwil PWNU Jatim tersebut diikuti sekitar 1.500 peserta. Rencana juga dihadiri oleh 45 Pengurus Cabang NU tingkat kabupaten dan kota. Dimana tiap PC akan diwakili oleh 10 peserta, namun hanya ada satu hak suara untuk pemilihan pengurus baru.
“45 pengurus cabang di Jawa Timur siap hadir, masing – masing PC (pengurus cabang) diwakili 10 orang. Dari 10, Satu yang mempunyai hak suara, sementara lainnya sebagai peninjau,” ujarnya.
Pengasuh Ponpes Tebu Ireng Jombang ini menambahkan konferwil tersebut, merupakan satu momentum penting untuk merumuskan berbagai kebijakan NU khususnya yang ada di Jatim. Juga dilakukan kajian program-program dan rencana kerja 5 tahun ke depan.
“Apa yang menjadi kebijakan PBNU, kita adopsi dan kemudian kita sampaikan menjadi program PWNU dan bersama PCNU di seluruh Jatim melaksanakan program tersebut,” katanya.
Terkait proses pemilihan Ketua PWNU Jatim bersama pengurus baru nanti, KH Abdul Hakim Mahfudz yang biasa disapa Gus Kikin menyerahkan sepenuhnya kepada peserta yang memiliki suara.
“Kita tetap menghormati prinsip demokrasi. Mekanismenya seperti apa saya manut sama peserta, baik pemilihan langsung atau aklamasi silakan ditentukan,” jelasnya.