7 Sosok Pilihan yang Dilantik Presiden Prabowo di Komisi Yudisial

Siginews.com-Jakarta – Presiden Prabowo Subianto secara resmi menyaksikan pengucapan sumpah dan janji tujuh anggota Komisi Yudisial (KY) masa jabatan 2025–2030 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (19/12/2025).

Pengangkatan para komisioner baru ini ditetapkan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 132/P Tahun 2025.

Usai prosesi pelantikan, anggota KY Abdul Chair Ramadhan menegaskan komitmen kolektif lembaga untuk bekerja maksimal dalam memperkuat integritas serta kemandirian lembaga peradilan di Indonesia.

Fokus utama periode ini adalah mendorong perubahan mutu peradilan melalui sinergi lintas sektoral.

“Kami tujuh anggota KY yang telah dilantik akan bekerja maksimal sesuai janji dan sumpah. Sinergi dan kolaborasi, baik internal maupun eksternal dengan stakeholder terkait, akan kita maksimalkan menuju lembaga peradilan yang lebih baik dan bermutu,” ujar Abdul Chair kepada awak media.

Abdul Chair menjelaskan bahwa fungsi pelaporan terkait dugaan pelanggaran etik hakim akan tetap menjadi prioritas utama.

Namun, ia menekankan bahwa proses tersebut akan dilakukan secara berimbang melalui mekanisme investigasi dan klarifikasi yang ketat sesuai kewenangan konstitusional.

Terkait isu independensi, Abdul Chair memastikan tidak ada arahan khusus dari Presiden Prabowo dalam menjalankan tugas ke depan.

Ia menegaskan bahwa kemandirian KY mutlak dijamin oleh undang-undang.

“Tidak ada arahan dari Presiden. Kami independen dan harus bekerja sesuai kemandirian kami sebagaimana dijamin undang-undang,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa seluruh kebijakan strategis akan diputuskan melalui mekanisme kolektif kolegial oleh ketujuh anggota.

Senada dengan hal tersebut, anggota KY lainnya, Andi Muhammad Asrun, menyoroti pentingnya integritas moral bagi para pengawas hakim.

Menurutnya, mustahil mengharapkan kinerja peradilan yang bersih jika lembaga pengawasnya tidak memiliki standar moral yang tinggi.

“Kebersihan lembaga peradilan harus dimulai dari hakim pengawasnya. Jika pengawasnya tidak bersih, kita tidak bisa mengharapkan kinerja yang baik. Ini komitmen kami bersama, termasuk mengawal revisi UU Komisi Yudisial yang tengah dipersiapkan,” kata Andi.

 

Berikut adalah daftar tujuh anggota Komisi Yudisial masa jabatan 2025–2030 yang dilantik:

1. Abdul Chair Ramadhan.

2. Abhan.

3. Andi Muhammad Asrun.

4. Anita Kadir.

5. Desmihardi.

6. F. Willem Saija.

7. Setyawan Hartono.

 

(Editor Aro)