Probolinggo – Jembatan kaca Seruni Point yang berada di kawasan Bromo hingga kini masih belum dibuka untuk umum. Hal ini lantaran masih menunggu ijin sekaligus peresmian dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Menurut Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DISPOPAR) Kabupaten Probolinggo, Heri Mulyadi mengatakan saat ini jembatan tersebut hanya dibuka terbatas dan insidentil. Hanya pihak dari Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), BUMN, BUMD, dan pihak yang diizinkan saja yang boleh masuk ke jembatan.
“Jembatan dibuka terbatas dan insidentil. Mereka yang boleh mengunjungi juga terbatas,” ungkap Heri.

Sementara itu Ali Afandi selaku pejabat Dinas Kebudayaan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur mengungkapkan sejumlah persiapan terkait pengelolaan jembatan sudah dilakukan. Nantinya jembatan kaca akan dikelola oleh Pemerintah Daerah namun masih menunggu keputusan dari pusat.
“Kami siap lakukan (kelola) setelah peresmian. Namun kami masih menunggu dari pusat terkait waktu peresmian,” ungkap Ali Afandi, Rabu (9/10).
Menurut kabar terbaru, peresmian akan dilaksanakan pada akhir Oktober setelah sempat mundur dari rencana awal yakni awal tahun 2024.(fin)