Banyuwangi – Pemerintah kabupaten Banyuwangi menyayangkan adanya penjambretan yang dilakukan oleh warga terhadap bule asal belgia yang sedang menikmai wisata di banyuwangi. Kejadian penjambretan tersebut terjadi di wilayah Kelurahan Tukang Kayu, Kecamatan Banyuwangi, Rabu pagi (09/10).
Plt.Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, Taufik Rohman mengatakan, aksi penjambretan tersebut akan mencoreng nama baik Banyuwangi yang saat ini sudah terkenal dengan keindahan pariwisatanya.
“Kami sampaikan permohonan maaf terhadap korban atas kejadian yang menimpanya,” ujar Taufik, Kamis (10/10).
Bahkan guna memastikan keadaan korban, Disbudpar Banyuwangi langsung mencari keberadaan wisatawan mancanegara tersebut. Saat ditemui, korban bernama Celine Van Damme menceritakan kejadian tersebut bermula saat dia berjalan disekitar belakang Taman Pahlawan yang tidak jauh dari tempatnya menginap.
“Saya tadi dari minimarket di Jalan A Yani yang dekat, namun saat pulang, tiba-tiba dari belakang ada orang tak dikenal mengambil paksa barang saya. Pelaku berikutnya kabur menggunakan motor matik,” ujar Celine.
Meski mengalami hal yang tak menyenangkan, namun Celine merasa bangga karena kepolisian dan Pemkab Banyuwangi langsung merespon cepat.
“Terimakasih Disbudpar yang langsung sigap atas kejadian ini dan sudah mendatangi kami untuk memastikan saya baik-baik saja. Selain itu saya juga diberi beberapa merchandise,” ujarnya.
Bule asal Belgia, Celine, berharap kedepan tidak ada kejadian serupa, sebab menurutnya Banyuwangi sangat dikenal dengan gudangnya destinasi wisata.(irham)