Banyuwangi – Tahapan pilkada 2024 di Banyuwangi terus berjalan. Selain memasuki tahapan kampanye, saat ini KPU Banyuwangi tengah melakukan persiapan logistik, salah satunya pencetakan surat suara.
Dian Purnawan Ketua KPU Banyuwangi mengatakan, surat suara untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi yang akan bertarung pada pilkada 2024, pencetakannya dilakukan di Denpasar Bali.
“Selain Banyuwangi, kabupaten lain di wilayah Jawa Timur, pencetakan surat suaranya dilakukan di Gresik dan Malang,” ujar Dian Purnawan, Rabu (16/10).
Menurut Dian Purnawan, salah satu pertimbangan pencetakan surat suara pilkada Banyuwangi dilakukan di Bali, karena secara geografis letak kabupaten Banyuwangi berdekatan dengan Bali dibanding Malang atau Gresik.
Untuk pencetakannya akan dimulai tanggal 29 Oktober mendatang. Sementara itu proses pengiriman surat suara yang telah selesai dicetak akan dilakukan 5 November mendatang.
“Surat suara yang dicetak di Bali tadi merupakan surat suara calon Bupati Banyuwangi. Sedangkan untuk surat suara calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, pencetakannya dilakukan di Gresik,” jelasnya.
Jumlah surat suara yang dicetak tersebut disesuaikan dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) pilkada 2024 di Banyuwangi ditambah dengan surat suara cadangan. Untuk DPT banyuwangi pada pilkada tahun ini sebanyak 1.348.925 pemilih.
Penyimpanan logistik pilkada 2024 berupa surat suara, akan dijadikan satu dengan logistik yang lain di Gudang KPU setempat yang berada di wilayah Kecamatan Kabat.
Sementara itu dua calon Bupati Banyuwangi yang bertarung pada pilkada 2024 yakni pasangan calon Ipuk Fiestiandani – Mujiono dan pasangan calon Ali Makki Zaini – Ali Ruchi.(irham)