• Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Siginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Siginews.comSiginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Ekbis
    • Hukrim
    • Hankam
    • Lifestyle
    • Jawa Timur
Have an existing account? Sign In
© 2024 - Siginews.com
Headlines

NU Jatim Kerahkan 99 Delegasi Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya

Reporter : Redaksi Minggu, 27 Oktober 2024
Gus Kikin pimpin rapat pengurus PWNU Jatim. (Foto : PWNU Jatim)
Gus Kikin pimpin rapat pengurus PWNU Jatim. (Foto : PWNU Jatim)
SHARE

Surabaya – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur menyiapkan 99 delegasi untuk mengikuti Gerak Jalan “Resolusi Jihad” rute Mojokerto-Surabaya pada 2-3 November 2024.

“Kami akan mengirim delegasi 99 peserta gerak jalan,” ujar Ketua PWNU Jatim KH Kikin A Hakim di Surabaya, Minggu (27/10/2024).

99 delegasi tersebut diberi nama Laskar Hizbullah yang meliputi regu Ansor, Banser, Pagar Nusa, LPBI, serta lima PCNU yakni dari Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Sidoarjo.

Gus Kikin menerangkan, PWNU Jatim berkolaborasi dengan Pemprov Jatim untuk kegiatan gerak jalan ‘Resolusi Jihad’ Mojokerto – Surabaya.

Pengasuh Pesantren Tebuireng, Jombang itu menerangkan makna historis dari gerak jalan yang nasionalis itu, melalui surat Nomor: 126/PW.03/B.I.01.52/16.00/10/2024 dan menyebarkan leaflet.

“Gerak jalan Mojokerto-Surabaya itu sudah lama berjalan tapi tidak banyak yang tahu makna historisnya, bukan sebatas olahraga, tapi itu Napak Tilas yang berbasis bukti historis terkait Pertempuran 10 November 1945,” tuturnya dalam keterangan bersama Ketua Panitia “Napak Tilas” PWNU Jatim Dr Ir HM Qoderi.

Baca Juga:  Pj Gubernur Adhy Lantik Pj Bupati Pasuruan dan Pj Walikota Probolinggo

Menurut Gus Kikin, gerak jalan itu bermakna gerakan massa yang melibatkan Laskar Santri (Hizbullah-Sabilillah), selain Tentara Pelajar/TRIP dan pemuda/Arek Suroboyo, yang semangatnya digerakkan oleh Fatwa Jihad, Resolusi Jihad (di Gedung HBNO), dan Takbir Allohu Akbar oleh Bung Tomo, yang semuanya atas “komando” KH M Hasyim Asy’ari.

Fatwa/Resolusi itu terlahir karena pihak Sekutu tak mengakui Proklamasi Kemerdekaan RI yang dibacakan Soekarno-Hatta pada 17 Agustus 1945. Sekutu (Inggris) ingin menguasai Indonesia setelah Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada 14 Agustus 1945 akibat bom nuklir di Hiroshima dan Nagasaki pada 6 dan 9 Agustus 1945.

Rencana mendarat (diboncengi NICA/Belanda) di Surabaya pada 25 Oktober 1945 itu didengar Sutan Syahrir hingga akhirnya ia menyampaikan kepada para pemuda Indonesia, yang akhirnya mendesak Soekarno-Hatta memproklamirkan kemerdekaan, 17 Agustus 1945. Rencana itu pun direspons para ulama, termasuk KH M Hasyim Asy’ari.

Baca Juga:  Ini Jurus Pemprov Jatim Turunkan Angka Kemiskinan di Tahun 2024

“KH M Hasyim Asy’ari pun mengeluarkan Fatwa Jihad pada 17 September 1945 (satu bulan setelah pembacaan Proklamasi Kemerdekaan RI oleh Soekarno-Hatta), lalu nyambung dengan Resolusi Jihad (22/10) yang merupakan fatwa ulama untuk pemerintah Indonesia agar melawan Sekutu (resolusi bukan fatwa untuk masyarakat),” katanya.

Resolusi Jihad merupakan hasil pertemuan PBNU/HBNO yang dihadiri ulama NU se-Jawa dan Madura di Kantor HBNO/PBNU di Bubutan, Surabaya pada 22 Oktober 1945, yang disiarkan lewat media yakni Kantor Berita ANTARA (25/10), Surat Kabar Kedaulatan Rakyat Yogyakarta (26/10), dan Berita Indonesia Jakarta (27/10).

Bedanya, jika fatwa jihad untuk umat itu digetoktularkan dari surau ke surau (dari pesantren ke pesantren).

“Perlawanan rakyat terjadi dimana-mana hingga terbunuhlah Brigadir Jenderal Mallaby pada 30 Oktober 1945, dan Sekutu pun marah dengan mengeluarkan ultimatum agar rakyat menyerah tanpa syarat pada 10 November 1945 pukul 06.00 WIB,” katanya.

“Namun, rakyat tidak mau menyerah. Apalagi, KH M Hasyim Asy’ari pun mengeluarkan Fatwa Jihad lagi pada 9 November 1945, sehingga ribuan massa/santri bergerak ke Surabaya,” terangnya.

Baca Juga:  Viral! Video Mesum Eks Kadisdikbud Jombang, Tunggu Hasil Pemeriksaan

Perlawanan rakyat di Surabaya juga disuarakan Bung Tomo dari Radio Pemberontakan Rakyat melalui pekik takbir “Allohu Akbar” berkali-kali. Takbir itu atas saran dari KH M Hasyim Asy’ari kepada Bung Tomo untuk menyemangati rakyat dalam berjihad/berjuang.

“Jadi, Gerak Jalan dan Hari Santri itu benar-benar berbasis bukti historis, dari Fatwa Jihad, Resolusi Jihad (di Gedung HBNO), dan pekik Allohu Akbar oleh Bung Tomo, namun peran NU dalam 10 November itu secara langsung dibuktikan oleh gerakan laskar Hizbullah yang digerakkan oleh Fatwa Jihad KHM Hasyim Asy’ari,” jelasnya.

Selain Napak Tilas Gerak Jalan “Resolusi Jihad” pada 2-3 November, puncak Hari Santri 2024 yang diadakan PWNU Jatim adalah “Mujahadah Pejuang Masa Kini” di Gedung PBNU Tempo Doeloe di Jalan Bubutan, Surabaya pada pada 9 November 2024, yang memanggil seluruh pejuang di pelosok Jawa Timur dan Nusantara. (roi)

Tag :AnsorBanserGerak jalan Mojokerto SurabayaGus kikinJawa TimurKetua PWNU Jatim Gus kikinLaskar HizbullahLPBIPagar Nusapcnu kabupaten GresikPcnu kabupaten Mojokertopcnu kabupaten Sidoarjopcnu kota MojokertoPCNU Kota SurabayaPemprov JatimPWNU Jatimresolusi jihad
Ad imageAd image

BERITA TERBARU

Menapaki Jejak Soekarno di Ploso Jombang, Pegiat Sejarah Duduk Bareng
Senin, 30 Juni 2025
MotoGP Assen: Usaha Keras Bagnaia Redam Acosta untuk Podium
Senin, 30 Juni 2025
Libur Sekolah, 1.500 Santri Ponpes Gadingmangu Ikut Kemah di Wonosalam
Senin, 30 Juni 2025
Indonesia-Tiongkok Bangun Pabrik Baterai EV Terbesar se-Asia Tenggara
Senin, 30 Juni 2025
Putusan MK Ubah Jadwal Pemilu, Demokrat Pikirkan Dampak ke Pengurus
Senin, 30 Juni 2025
Ad imageAd image

Berita Populer

Menapaki Jejak Soekarno di Ploso Jombang, Pegiat Sejarah Duduk Bareng

MotoGP Assen: Usaha Keras Bagnaia Redam Acosta untuk Podium

Libur Sekolah, 1.500 Santri Ponpes Gadingmangu Ikut Kemah di Wonosalam

Indonesia-Tiongkok Bangun Pabrik Baterai EV Terbesar se-Asia Tenggara

Putusan MK Ubah Jadwal Pemilu, Demokrat Pikirkan Dampak ke Pengurus

Berita Menarik Lainnya:

Porprov Jatim: Surabaya Mendominasi Cabor Selam Kolam Raih 14 Medali

Senin, 30 Juni 2025

Arung Jeram Siap Guncang Porprov Jatim 2025 di Malang Raya

Minggu, 29 Juni 2025

Duel Sengit Bola Tangan: Surabaya dan Bojonegoro Raih Podium Puncak

Minggu, 29 Juni 2025

Porprov Jatim 2025 Resmi Dibuka: Targetkan Cetak Atlet Olimpiade

Minggu, 29 Juni 2025
Siginews.com

Siginews.com adalah media online yang berkomitmen untuk menyediakan informasi yang akurat, terpercaya, dan relevan untuk generasi Indonesia.

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Foto
  • Video
  • Indepth
  • Opini
  • Pilihan Redaksi

Ikuti Kami

Copyright 2024 – Siginews.com

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?