Jakarta – Relawan Ndaru (Nderek Guru) bersama Prabowo-Gibran ingin mewujudkan Indonesia emas 2024. Ndaru yang bertransformasi menjadi organisasi perkumpulan akan terus bergerak dari desa yang akan menjadi maju dan akan membawa Bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
Ketua Umum Relawan Ndaru Aditya Yusma mengatakan, ada sebagai sebuah cinta dan inisiatif para pecinta, pengagum santri, alumni santri, Abah Habib Lutfi Bin Yahya.
“Kami yakin, ijtihad politik Abah Habib Lutfi Bin Yahya telah teruji pasti dan lebih memahami sertalebih mengetahui daripada diri saya yang hina ini, mengenai siapa yang pantas memimpin Bangsa Ini menuju Bangsa yang Besar Berdaulat Adil dan Makmur,” ujar Aditya Yusma, Selasa (12/11/2024).
Ia menceritakan, deklarasi pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 di Indonesia Arena, 25 Oktober 2023. Sebelum pendaftaran pasangan Prabowo-Gibran Ke KPU RI, hanya ada satu ulama besar yang ikhlas dan berani mengambil sikap mendukung Prabowo- Gibran yakni, Habib Lutfi Bin Yahya.
“Waktu itu beliau memberikan pernyataan langsung dan doa di acara tersebut. Kami meyakini pada saat itu sebagian besar dari kita masih belum memiliki keyakinan yang pasti akan memilih siapa yang layak menerima mandat Rakyat Indonesia selanjutnya,” terangnya.
Pada 17 Desember 2023 di DPP Ndaru di Jakarta Selatan, relawan Ndaru mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo-Gibran. Kemudian, pergerakan relawan Ndaru bergerak untuk memenangkan Prabowo-Gibran di 19 provinsi dan membentuk puluhan perwakilan Relawan Ndaru di kabupaten dan kota.
“Ndaru gaspol dan terus bergerak hingga membentuk 19 perwakilan provinsi dan puluhan perwakilan di kabupaten dan kota, serta berkampanye lebih dari 35 kali, di seluruh Indonesia,” paparnya.
Perjuangan dan doa dari relawan Ndaru berbuah manis. Pasangan Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) Republik Indonesia tahun 2024. Pada 20 Oktober 2024 lalu, Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumiraka dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029.
“Alhamdulillah beliau-beliau bertugas dengan baik di awal kepemimpinannya,” katanya.
Ndaru pun bertransformasi menjadi Organisasi Perkumpulan Ndaru (Nderek Guru) yang dideklarasikan pada 20 Mei 2024 di Guci Forest Tegal Jawa Tengah.
“Saat ini perkumpulan Ndaru berdiri di 28 provinsi dan 50 lebih di kabupaten dan kota, serta 1 perwakilan luar negeri di Amerika Serikat,” kata Aditya Yusma.
Kedepan kami tengah menginisiasi hadirnya NDARU TV NKRI yang hadir sebagai Forum Komunikasi Lintas Organisasi, Lintas Agama, Lintas Suku Budaya, Adat Istiadat dan Lintas Organisasi.
“Yang mana itu mencakup seluruh Indonesia dan perwakilan mancanegara, dalam rangka mendukung program-program Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran dengan sinergitas seluruh elemen masyarakat,” tuturnya.
Aditya menambahkan, tanpa drama- drama Ndaru mengedepankan aspirasi, usulan dan gagasan yang jelas, santun dan mudah dipahami.
“Dengan memulai gerakan dari desa untuk bangsa Indonesia. Mari bergabung Para Pecinta Guru Guru Bangsa, para petani dan buruh serta seluruh Rakyat Indonesia karena dari Desa yang Maju akan mampu membawa Bangsa menuju Indonesia Emas,” seru Aditya Yusma. (wong)