• Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Siginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Siginews.comSiginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Ekbis
    • Hukrim
    • Hankam
    • Lifestyle
    • Jawa Timur
Have an existing account? Sign In
© 2024 - Siginews.com
Headlines

Kemenkop & Inkopontren Jajaki Program Makan Bergizi Gratis di Ponpes

Reporter : Redaksi Rabu, 11 Desember 2024
(Foto: dok.humkemnkop/aro) 
SHARE

Jakarta – Uji coba pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dilakukan Kementerian Koperasi (KemenKop) bersama Induk Koperasi Pondok Pesantren (Inkopontren). Tujuan uji coba ini untuk memetakan permasalahan dalam pelaksanaan program MBG di lingkungan pondok pesantren.

Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop), Ferry Juliantono menjelaskan bahwa program MBG perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak termasuk pondok pesantren yang nantinya menjadi salah satu dari penerima manfaat program. Untuk itu pondok pesantren perlu menyiapkan beberapa unit pelayanan teknis terutama untuk dapur bersama.

“Sebuah konsep kalau tidak diujicobakan takutnya nanti repot sendiri. Jadi kita perlu mulai untuk melangkah secara sistematis untuk uji program MBG ini, makanya dapurnya kalau bisa sudah ada,” kata Wamenkop Ferry Juliantono saat menerima audiensi Induk Koperasi Pondok Pesantren (Inkopontren) di kantornya, Selasa (10/12).

Wamenkop juga menyarankan agar pembangunan dapur umum pesantren dibangun dengan kapasitas yang luas lantaran harus ikut dalam penyediaan makanan dan logistik.

Baca Juga:  Presiden Prabowo Pastikan Anak Indonesia Tidak Kekurangan Gizi

Sebelumnya Kemenkop telah melakukan uji coba pelaksanaan program MBG di sejumlah sekolah tingkat dasar di beberapa wilayah di Indonesia salah satunya di Sukabumi. Dari pelaksanaan uji coba tersebut disimpulkan untuk pelaksanaan program MBG di satuan pendidikan relatif lebih lancar tanpa hambatan yang berarti.

Wamenkop Ferry meminta agar uji coba pelaksanaan MBG di lingkungan Pondok Pesantren dilakukan minimal dalam kurun waktu tiga hari ini sehingga bisa mendapatkan gambaran yang utuh terkait pola distribusi dan ekosistem pelaksanaan program. Diharapkan pondok pesantren melalui koperasi pondok pesantren (Kopontren) dapat masuk dalam bagian dari rantai pasok kebutuhan bahan baku dalam program tersebut sehingga dapat memperoleh manfaat dari sisi ekonomi.

Untuk memastikan kesiapan Kopontren menjalankan program MBG, Wamenkop Ferry meminta para pengurusnya untuk dapat belajar dari kesuksesan Kopontren Al-Ittifaq di Ciwidey Bandung dan Kopontren Sidogiri di Jawa Timur. Kedua Kopontren ini telah siap menjadi rantai pasok bagi kebutuhan bahan baku untuk menyukseskan program MBG di wilayahnya masing-masing.

Baca Juga:  Puluhan Koperasi Belum Lulus Uji Kelayakan, Ini Sikap Diskop UKM Jatim

“Saya ingin supaya semua koperasinya pondok pesantren dapat belajar dari kesuksesan Kopontren di Sidogiri dan Al-Ittifaq. Nanti saya minta mereka untuk jadi kakak angkat untuk membangun, membina koperasi-koperasi pondok pesantren,” kata Wamenkop Ferry.

Sementara itu Ketua Umum Inkopontren Hapi Zajuli mengapresiasi upaya pemerintah yang komitmen membangun SDM yang unggul melalui program MBG khususnya di lingkungan satuan pendidikan informal pondok pesantren. Baginya program ini tidak hanya akan berdampak pada peningkatan SDM anak-anak Indonesia namun juga akan mampu menggerakkan ekonomi masyarakat terutama di lingkungan pesantren.

“Tentunya ini menjadi lompatan yang insya allah akan berdampak positif bagi perekonomian khususnya di wilayah pesantren,” kata Hapi Zajuli.

Diakuinya bahwa Inkopontren telah melakukan penandatanganan dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk mendukung kelancaran program MBG di lingkungan pesantren dengan mendirikan hingga 1.500 dapur sebagai unit pelayanan dari program tersebut. Tidak hanya itu, Inkopontren juga diminta untuk terlibat dalam rantai distribusinya sehingga hal ini menjadi peluang untuk dapat mengembangkan koperasi pondok pesantren secara lebih masif.

Baca Juga:  Galang Dana Abadi, Wamenkop Apresiasi Kepedulian IKANO UNPAD

Kepercayaan pemerintah terhadap Inkopontren untuk masuk dalam ekosistem program MBG ini telah melahirkan semangat baru dari para pengurusnya untuk melakukan hilirisasi. Pihaknya menyatakan kesiapannya untuk menyiapkan berbagai produk hilir yang akan digunakan untuk program MBG seperti susu sapi perah hingga minyak goreng secara mandiri.

“Ketika kita mendapatkan (kepercayaan) untuk menjalankan program makan bergizi gratis ini kita akan mengalokasikan sekian persen dari keuntungan kita untuk dana pendidikan yang insya Allah akan kami serahkan ke Ikopin University (Universitas Koperasi Indonesia),” katanya.

Dalam audiensi itu, Hapi juga melaporkan bahwa koperasinya sudah mendapatkan minat investasi dari Jepang terkait pengembangan industri susu. Dengan investasi ini diharapkan pabrik susu milik koperasinya bisa mendapatkan teknologi yang mumpuni.

(aro)

Tag :Ferry JuliantonoInduk Koperasi Pondok PesantrenInkopontrenKemenkopKoperasiMakan Bergizi GratisPonpesProgram makan bergizi gratisWamenkop
Ad imageAd image

BERITA TERBARU

Menapaki Jejak Soekarno di Ploso Jombang, Pegiat Sejarah Duduk Bareng
Senin, 30 Juni 2025
MotoGP Assen: Usaha Keras Bagnaia Redam Acosta untuk Podium
Senin, 30 Juni 2025
Libur Sekolah, 1.500 Santri Ponpes Gadingmangu Ikut Kemah di Wonosalam
Senin, 30 Juni 2025
Indonesia-Tiongkok Bangun Pabrik Baterai EV Terbesar se-Asia Tenggara
Senin, 30 Juni 2025
Putusan MK Ubah Jadwal Pemilu, Demokrat Pikirkan Dampak ke Pengurus
Senin, 30 Juni 2025
Ad imageAd image

Berita Populer

Menapaki Jejak Soekarno di Ploso Jombang, Pegiat Sejarah Duduk Bareng

MotoGP Assen: Usaha Keras Bagnaia Redam Acosta untuk Podium

Libur Sekolah, 1.500 Santri Ponpes Gadingmangu Ikut Kemah di Wonosalam

Indonesia-Tiongkok Bangun Pabrik Baterai EV Terbesar se-Asia Tenggara

Putusan MK Ubah Jadwal Pemilu, Demokrat Pikirkan Dampak ke Pengurus

Berita Menarik Lainnya:

Menlu Sugiono Desak Indonesia Kompak Sikapi Konflik Iran-Israel

Senin, 30 Juni 2025

Prabowo& PM Anwar Kompak: Ambalat Tak Jadi Halangan Kerja Sama Ekonomi

Minggu, 29 Juni 2025

Bawaslu RI Sambut Putusan MK: Pemilu Serentak Terlalu Padat

Minggu, 29 Juni 2025

Porprov Jatim 2025 Resmi Dibuka: Targetkan Cetak Atlet Olimpiade

Minggu, 29 Juni 2025
Siginews.com

Siginews.com adalah media online yang berkomitmen untuk menyediakan informasi yang akurat, terpercaya, dan relevan untuk generasi Indonesia.

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Foto
  • Video
  • Indepth
  • Opini
  • Pilihan Redaksi

Ikuti Kami

Copyright 2024 – Siginews.com

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?