siginews

Bocah Sulton Bukan Stunting, Ini Penjelasan Direktur RSUD Jombang

Reporter : Redaksi

Jawa Timur

Jumat, 10 Oktober 2025

Waktu baca 2 menit

Bocah Sulton Bukan Stunting, Ini Penjelasan Direktur RSUD Jombang

siginews.com-Jombang – Bocah Sulton (7), asal Desa Temuwulan, yang sebelumnya dikhawatirkan mengalami masalah gizi, dipastikan bukan stunting.

Direktur RSUD Jombang, dr. Pudji Umbaran, menjelaskan bahwa kekurangan gizi yang dialami Sulton merupakan dampak sekunder dari kelainan jantung bawaan yang dideritanya.

“Sebenarnya adik Sultan ini tidak stunting. Gizi yang agak kurang itu karena gangguan jantung bawaan, sehingga asupan yang masuk tidak bisa diserap secara optimal. Secara umum, kondisinya normal,” ucap dr. Pudji Umbaran kepada wartawan, Jumat (10/10/2025).

Pihaknya mengaku tengah melakukan penanganan serius terhadap Sulton usai mendapat perintah langsung dari Bupati Jombang Warsubi.

“Kami mendapat tugas dari Abah Bupati untuk menangani secara penuh. Hari Senin kami jemput dan bawa ke RSUD Jombang untuk pemeriksaan awal oleh dokter spesialis anak,” lanjut Pudji.

Sultan kemudian dirujuk ke RS Siti Khodijah dan diperiksa oleh dr Taufik, spesialis anak ahli jantung. Dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan kelainan jantung yang cukup kompleks. Sehingga memerlukan penanganan lebih lanjut di rumah sakit dengan fasilitas jantung yang lebih lengkap.

“Dari RS Siti Khodijah, Sultan kami rujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya karena diindikasi perlu dilakukan tindakan bedah jantung,” ujarnya.

Hasil observasi tim medis RSUD Dr Soetomo Surabaya, Sultan mengalami kondisi langka, di mana jantungnya hanya memiliki dua serambi dan satu bilik.

Normalnya terdiri dari dua serambi dan dua bilik. Penanganan lebih lanjut akan fokus pada pembuatan sekat (septum) agar aliran darah bersih dan kotor dapat terpisah dengan baik.

“Ini butuh persiapan matang, termasuk perbaikan gizi sebelum tindakan dilakukan. Jadi tidak bisa langsung operasi begitu saja,” tegas Pudji.

Iklan Wirajatimkso - Potrait

Termasuk Sultan dibekali obat untuk 30 hari dari ke depan dan tetap berada dalam pengawasan penuh tim medis RSUD Jombang.

“Karena Sultan ini pasien khusus, saat dia mengalami panas, batuk pilek, langsung kami rawat inap. Sekarang kondisi sudah stabil dan bisa bercengkrama,” tambahnya.

Sebelumnya, Kepala Desa Temuwulan, Totok Joko Purnomo, menuturkan, kondisi Sulton dan keluarganya tengah diwarnai rasa cemas dan bingung dengan kondisi Sulton.

“Anaknya sudah dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo, jawaban versi dari Pemkabnya bahwasanya kasus ini bukan kasus yang emergency, sehingga harus tetap menunggu nomor antrian 128,” ucap Totok dalam pesan diterima, Kamis (9/10/2025) kemarin.

Totok mengaku telah berusaha menghubungi berbagai pihak, baik Dinas Kesehatan (Dinkes) maupun RSUD Jombang untuk mengetahui secara pasti kapan tindakan operasi terhadap Sulton bisa dilakukan.

“Kami hanya ingin tahu kapan tindakan medis itu dilakukan, karena warga kami ini benar-benar membutuhkan,” ungkap Totok.

 

(Pray/Editor Aro)

#Bocah Sulton Sakit Gangguan kelainan jantung

#Direktur RSUD Jombang

#dr Pudji Umbaran

#RSUD Jombang

#Sulton

image ads default
Pasang Iklan di Sini
Jangkau ribuan pembaca setia setiap hari. Jadikan iklan Anda pusat perhatian.