Jelang Reuni Akbar ITS 2025, Kenapa Tidak Ada Alumni Jadi Menteri?
Reporter : Jajeli Rois
Headlines
Jumat, 10 Oktober 2025
Waktu baca 3 menit

siginews.com-Surabaya – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya akan menggelar Reuni Akbar Alumni ITS pada 9 Nopember 2025. Sayangnya, pada reuni akbar itu tidak ada alumni ITS yang menjabat menteri di Kabinet Merah Putih di kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabumingraka.
Padahal, informasi data alumni ITS mencapai 130 ribu orang. Namun, tidak ada satupun alumni ITS yang menempati posisi sebagai menteri, wakil menteri, maupun kepala badan, serta direktur badan usaha milik negara (BUMN) di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Rektor ITS Prof Bambang Pramujati tersenyum ketika dikonfirmasi mengenai kondisi alumni ITS yang tidak mendapatkan posisi di pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Saya tidak tahu. Bukan ranah saya untuk menjawabnya. Itu hak prerogatif beliau ya (Presiden Prabowo Subianto),” ujar Prof Bambang Pramujati kepda siginews.com pada Rabu (8/10/2025) lalu.
Selain itu, entah ini ‘kutukan’ atau apa penyebabnya, ketika ada yang menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni ITS (ITS), tidak lama ketua IKA ITS dicopot dari jabatannya.
Misalnya, Irnanda Laksanawan, Ketua IKA ITS periode 2011-2015, dicopot dari jabatannya sebagai Deputi Menteri BUMN pada Tahun 2012.
Ada juga, Dwi Sutjipto, Ketua IKA ITS periode 2015-2019, dicopot dari jabatannya sebagai Direktur Utama Pertamina pada Tahun 2017.
Sedangkan yang terbaru adalah, Wiluyo Kusdwiharto, Ketua IKA ITS periode 2024-2029, dicopot dari jabatannya dari Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero) pada Tahun Juni 2025 lalu.
“Saya rasa itu nggak jadi masalah. Yang penting Ketua IKA itu sebenarnya ya ndak terlalu bergantung dengan apa yang ada di belakangnya. Yang penting tetap komitmen menghidupkan IKA ITS, ya kita support semuanya,” ujar Prof Bambang Pramujati.
Dari informasi yang dihimpun, sangat minim alumni ITS yang memiliki keahlian di bidang infrastruktur ikut menjadi pegawai negeri sipil (PNS) atau aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintahan Provinsi Jawa Timur. Ada apa hal itu terjadi?
Rektor ITS Prof Bambang Pramujati tersenyum ketika mendegar informasi minimnya alumni ITS yang mengabdi di pemerintahan pada bidang keahlian infrastruktur.
“Saya pikir ini fenomena tidak hanya di ITS, tapi juga banyak dari kampus-kampus lainnya,” ujarnya.
Dengan momen Reuni Akbar Alumni ITS memperingati Dies Natalis ITS ke-65 Tahun 2025, akan mengundang para alumni yang berkecimpung sebagai ASN di pemerintahan.
“Kita undang para alumni, baik yang ada di pemerintahan, memberikan masukan ke mereka (alumni) masih awal-awal dikasih tahu bahwa berkarir di mana saja, termasuk di pemerintahan adalah karir yang bagus, mereka bisa berkecimpung. Harapannya nanti semakin banyak anak-anak muda yang mau masuk ke ASN,” terangnya.
Rektor ITS menegaskan kembali bahwa, minimnya alumni ITS yang berkarya (menjadi ASN) di pemerintahan adalah persoalan yang dihadapi perguruan tinggi lainnya.
“Saya rasa ini bukan masalah ITS saja, tapi secara umum banyak yang seperti itu,” ujarnya.
“Jadi, coba kita kenalkan, kita undang Pak Eri Cahyadi (Walikota Surabaya, juga Ketua IKA ITS Jawa Timur), kita undang Bu Risma (Walikota perempuan pertama di Kota Surabaya), kita undang Pak Agus Imam (Staf Ahli Walikota Surabaya bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan) kan dari Surabaya, yang pernah menjadi pegawai negeri untuk menyampaikan profesi sebagai ASN itu bagus berkarir di situ,” tambah Prof Bambang.
Selain itu, hadir juga alumni ITS lainnya seperti Agus Rahardjo (Ketua KPK periode 2015-2019); Mohammad Nuh (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan periode 2009-2014; Menkominfo periode 2007-2009).
“Nanti juga diundang Pak Nuh, Pak Agus Rahardjo yang pernah menjabat Ketua KPK, insyaAllah beliau-beliau nanti akan hadir,” tuturnya.
Kata Prof Bambang, pada Reuni Akbar ITS 2025 ditargetkan sebanyak 3.000 orang alumni ITS yang hadir, pada Minggu 9 November 2025 di Grha ITS.
Sebelum acara reuni akbar berlangsung di Grha ITS, akan digelar kegiatan bakti sosial seperi gerakan menanam pohon secara bersama-sama.
“InsyaAllah nanti ada hal yang bagus kita lakukan, ITS untuk memberikan manfaat pada masyarakat,” jelas Prof Bambang Pramujati.
(wong)
#grha ITS
#Headlines
#headlines banner
#institut teknologi sepuluh Nopember
#ITS
#Jelang Reuni Akbar ITS 2025 Kenapa Tidak Ada Alumni Jadi Menteri?
#Pendidikan
#Rektor ITS Prof Bambang Pramujati
#Reuni Akbar Alumni ITS tahun 2025
#reuni akbar ITS



Berita Terkait

Kunjungan Kilat Prabowo ke Malaysia Temui PM Anwar, Ini yang Dibahas
Headlines.Senin, 7 April 2025

KPK Sita Properti Hasil Dugaan Korupsi Dana Hibah Jatim di Surabaya
Hukrim.Jumat, 4 Juli 2025

Antara Investasi & Perut Buruh: Akankah Gaji di Wilayah Anda Melonjak?
Bisnis.Jumat, 19 Desember 2025

Kanwil Kemenkumham Jatim Silaturahmi ke Sesepuh Pengayoman
Headlines.Selasa, 13 Agustus 2024

