Lumpuh! 34 Penerbangan Batal Ke Bali Akibat Erupsi Gunung Lewotobi
Reporter : Redaksi
Ekbis
Rabu, 13 November 2024
Waktu baca 2 menit

Bali – Dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah mengakibatkan lumpuhnya sejumlah jadwal penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali dibatalkan.
Ahmad Syaugi Shahab, General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai menjelaskan pembatalan dilakukan kepada 34 penerbangan domestik dan internasional setelah Gunung Lewotobi kembali erupsi pada Selasa (12/11/2024). Pembatalan sejumlah penerbangan berpotensi masih akan berlanjut hingga petang, Rabu (13/11/2024).
“Atas peristiwa alam yang berdampak pada penerbangan ini, pihak maskapai memberikan pilihan kepada penumpang untuk pengembalian dana (refund), penjadwalan ulang (reschedule), atau pengaturan rute ulang (re-route). Untuk pelayanan bagi penumpang penerbangan terdampak, pihak bandara menyiapkan penempatan help desk di lantai 2 terminal internasional dan di terminal domestik disiapkan di area customer service maskapai,” ungkap Syaugi.
Dari daftar penerbangan, maskapai yang melayani rute-rute terdampak meliputi Jetstar Airways, AirAsia, Virgin Australia, Qatar Airways, hingga Cathay Pacific. Terdapat 12 penerbangan domestik (7 keberangkatan dan 5 kedatangan) dan 22 penerbangan internasional (12 keberangkatan dan 10 kedatangan) yang terdampak atau dibatalkan. Jumlah ini meningkat dari tanggal 4 hingga 8 November 2024 yang mencatatkan pembatalan terhadap 30 keberangkatan dan 16 kedatangan domestik akibat abu vulkanik.
Penerbangan domestik yang dibatalkan meliputi rute dari dan ke Tambolaka (NTT), Labuan Bajo (NTT), dan Jakarta. Sementara itu, penerbangan internasional yang batal adalah dari dan ke Singapura, Perth (Australia), Darwin (Australia), Sydney (Australia), Melbourne (Australia), Brisbane (Australia), Kuala Lumpur (Malaysia), Doha (Qatar), Delhi (India), Bengaluru (India), Incheon (Korea), Shanghai (Cina), dan Hongkong.
Meskipun demikian, pihak bandara dapat memastikan ruang udara di areal Bandara I Gusti Ngurah Rai tidak terdampak abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Aktivitas bandara masih berjalan normal setelah hasil papertest aerodrome observation dinyatakan negatif.
“Hal tersebut diperkuat dengan informasi dan prediksi arah abu vulkanik oleh BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), airspace observation berdasarkan pantauan Perum LPPNPI (Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia), serta pilot report (laporan pilot),” tambah Syaugi.
Sebagai langkah antisipasi, pihak bandara memiliki Airport Disaster Management Plan (ADMP) untuk menangani bandara saat terjadi situasi kedaruratan alam. Posko bersama di Airport Operation Control Centre (AOCC) juga telah difungsikan untuk memantau situasi terkini dengan pemangku kepentingan terkait. (aro)
#34 rute batal
#Bali
#Bandara ngurah rai bali
#Erupsi Lewotobi
#Gunung Lewotobi
#Rute penerbangan



Berita Terkait

Nataru, Ditlantas Polda Jatim Ramcek Angkutan dan Tes Urine Pengemudi
Headlines.Kamis, 12 Desember 2024

Wajah Tanpa Iritasi? Ini Frekuensi Eksfoliasi Ideal Menurut Dermatolog
Lifestyle.Selasa, 11 November 2025

Kim Sae Ron: Benarkah Kematiannya Depresi Ekonomi atau Asmara?
Internasional.Selasa, 11 Maret 2025

Kuliah Gratis di Surabaya: Program ‘1 Keluarga Miskin 1 Sarjana’
Headlines.Minggu, 27 April 2025

