Putra Mars Juara Liga 4 Piala Wali Kota Surabaya, Siap Melaju Timnas

Siginews.com-Surabaya – Kompetisi Liga 4 Piala Wali Kota Surabaya musim 2025 resmi ditutup dengan meriah di Stadion Gelora 10 November (G10N), Tambaksari, Rabu (12/11/2025).

Tim Putra Mars berhasil menyabet gelar juara pertama, mengungguli delapan tim peserta lainnya dalam ajang yang digelar berkat kolaborasi Pemkot Surabaya dan Askot PSSI Surabaya.

Kemenangan ini membawa Putra Mars ke level yang lebih tinggi. Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Hidayat Syah, memastikan tim ini akan menjadi wakil Kota Pahlawan di kancah regional.

“Tim Putra Mars menjadi juara dalam kompetisi ini, dan mereka akan mewakili Surabaya dalam ajang yang lebih besar, yaitu Liga 4 Piala Gubernur pada 7 Desember mendatang,” ujar Hidayat Syah, mewakili Wali Kota Eri Cahyadi.

Pemkot Siapkan Pendampingan Penuh
Hidayat Syah menambahkan, Pemkot Surabaya tidak akan tinggal diam dan siap memberikan dukungan penuh.

Tim pendampingan akan dibentuk bersama Askot PSSI untuk mempersiapkan Putra Mars menghadapi ketatnya persaingan melawan tim dari kota dan kabupaten lain.

“Kami akan terus mendukung mereka agar Putra Mars dapat meraih kemenangan dan mengharumkan nama Surabaya,” imbuhnya.

Di posisi runner-up, gelar juara 2 diraih oleh Semut Hitam, diikuti Gartifa sebagai juara 3, dan Putra Perak di posisi ke-4.

Sementara itu, penghargaan individu diraih oleh Muhammad Viky Prasetyo (Semut Hitam) sebagai Top Scorer dan Ivan Abimanyu (Putra Mars) sebagai Best Player. PSAD Surabaya juga dianugerahi Sportsmanship Award.

Antusiasme Luar Biasa dan Investasi Masa Depan

Menurut Hidayat, antusiasme masyarakat—mulai dari pemain SSB, siswa, hingga keluarga—terhadap Liga 4 ini menunjukkan peningkatan pesat perkembangan sepak bola di Surabaya.

“Antusiasme publik benar-benar luar biasa. Bahkan, banyak pemilik klub yang menyatakan minatnya untuk berpartisipasi tahun depan,” katanya.

Liga 4 ini merupakan bagian dari investasi Pemkot Surabaya untuk masa depan sepak bola nasional. Hidayat Syah berharap kompetisi ini dapat melahirkan bintang-bintang baru yang akan mengikuti jejak senior mereka.

“Harapan saya, kita bisa mencetak pemain-pemain seperti Rizky Ridho dan Marselino Ferdinan, yang keduanya berasal dari Surabaya. Mudah-mudahan nanti ada juga yang bisa seperti Ernando Ari. Mereka bisa bermain di Timnas, berkarir secara profesional, dan terus berkembang,” tutup Hidayat, optimis Surabaya akan kembali menjadi lumbung talenta unggul.

(Editor Aro)