Sambut Haji 2026: Kemenhaj Pastikan Layanan Penambahan Embarkasi Baru
Reporter : Redaksi
Headlines
Minggu, 30 November 2025
Waktu baca 3 menit

Siginews.com-Jombang – Demi menjamin pelayanan terbaik bagi calon jemaah, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) telah bergerak cepat.
Persiapan untuk penyelenggaraan ibadah haji 2026 sudah dimulai sejak dini, meliputi penguatan internal hingga ekspansi fasilitas.
Komitmen ini disampaikan langsung oleh Menteri Haji dan Umrah RI, Mochammad Irfan Yusuf (Gus Irfan).
Salah satu langkah strategis yang ditekankan adalah penambahan embarkasi baru dan penguatan struktur organisasi.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri Musyawarah Nasional III Asosiasi Ma’had Aly Indonesia di Jombang, Jumat (28/11/2025).
Pelantikan Ratusan Pejabat Struktural
Salah satu langkah konkret adalah dengan melantik ratusan pejabat struktural Kemenhaj hingga ke level daerah.
Gus Irfan menyebutkan, total sekitar 400 pejabat, baik yang definitif maupun pelaksana tugas, telah dilantik untuk mengisi posisi di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
“Alhamdulillah, setelah kemarin melantik pejabat eselon I, II, III, dan IV, pagi tadi kami juga melantik pejabat vertikal di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Insyaallah ini akan semakin memperlancar proses kita dalam mempersiapkan jamaah haji tahun 2026,” ungkap Gus Irfan dalam pesan diterima, Sabtu (29/11/2025).
Para pejabat ini bertugas memastikan seluruh persiapan haji di daerah berjalan dengan baik, mulai dari pendataan jamaah, pemenuhan persyaratan administrasi dan kesehatan, hingga proses keberangkatan.
Penambahan Dua Embarkasi Baru: Banten dan Yogyakarta
Dalam upaya meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan, pemerintah akan menambah dua embarkasi baru pada musim haji 2026, yaitu di Banten dan Yogyakarta.
Embarkasi Yogyakarta menjadi yang spesial karena akan dijadikan pilot project. “Kita tidak membangun asrama haji, tetapi menggunakan hotel sebagai tempat pemberangkatan.
Kalau berhasil, ini bisa diterapkan di daerah lain sehingga tidak perlu pembangunan asrama haji yang biayanya sangat besar,” terang Gus Irfan.
Percepatan Jadwal dan Pengetatan Kesehatan
Selain dua langkah utama tersebut, seluruh rangkaian persiapan haji 2026 juga dipercepat. Pemerintah menargetkan proses keimigrasian dan visa jamaah telah rampung sebelum Ramadan tahun depan.
“Skema persiapan maju semua. Pada Februari 2026 diharapkan seluruh proses administrasi telah selesai. Visa ditargetkan kelar pada Maret, dan mulai 21 April 2026 jamaah mulai masuk asrama haji,” tegasnya.
Di sisi lain, pemerintah juga mengimbau calon jamaah untuk benar-benar menjaga kondisi fisik. Kebijakan Arab Saudi yang akan melakukan pemeriksaan kesehatan tambahan saat kedatangan menjadi perhatian serius.
“Kalau ada jamaah yang kurang fit dan tidak dianggap layak oleh otoritas kesehatan Saudi, mereka bisa dipulangkan. Karena itu kami minta jamaah benar-benar menjaga kesehatan setelah dinyatakan lolos pemeriksaan,” pesan Menteri.
Dengan penguatan struktur organisasi dan berbagai inovasi layanan ini, pemerintah berharap penyelenggaraan haji tahun 2026 dapat berjalan lebih optimal dan memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh jamaah.
(Pray/Editor Aro)
#embarkasi
#Embarkasi baru
#Gus Irfan
#Haji
#Haji 2026
#Kemenhaj
#Menteri Haji dan Umrah RI Mochammad Irfan Yusuf
#Musim haji 2026



Berita Terkait

4 Alasan Orang Tua Wajib Quality Time Bebas Gadget Bersama Anak
Lifestyle.Selasa, 7 Oktober 2025

KPK Hibahkan Aset Rampasan Korupsi ke Pemkot Surabaya, Segini Nilainya
Hukrim.Minggu, 22 Juni 2025

Sertifikat Tanah Dihibahkan Tanpa Izin, Warga Jombang Lapor ke Polisi
Hukrim.Rabu, 24 Desember 2025

Jelang Reuni Akbar ITS 2025, Kenapa Tidak Ada Alumni Jadi Menteri?
Headlines.Jumat, 10 Oktober 2025

