Surabaya – Capaian kinerja PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) di Tahun 2024 telah mengukir sejarah dengan mencatatkan arus petikemas atau throughputs sebesar lebih dari 1,5 juta TEUS’s.
“Capaian ini akan menjadi milestone baru dalam perjalanan seperempat abad TPS. Keberhasilan ini tidak lepas dari kerjasama seluruh TPS Familia, mitra kerja dan dukungan penuh dari pemangku kepentingan serta kepercayaan pelanggan kepada TPS,” ujar Direktur Utama TPS Wahyu Widodo melalui siaran pers yang diterima siginews.com, Senin (31/12/2024).
Wahyu mengatakan, Perencanaan program kerja yang menyeluruh, monitoring yang konsisten, serta koordinasi antar unit yang ada di TPS, menjadikan TPS mampu merespon dan beradaptasi atas segala perubahan, tantangan dan dinamika yang muncul.
“Feedback dari seluruh pemangku kepentingan juga menjadi salah satu kunci keberhasilan TPS,” ujarnya.
Ia membeberkan keberhasilan capain tersebut diantaranya, pondasi dasar dimulai dengan penguatan dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM) sebegai penggerak utama motor roda usaha perusahaan.
Serangkaian program sertifikasi di tahun 2024 dilakukan guna memastikan bahwa, SDM TPS merupakan personil yang kompeten dalam menjalankan tugasnya sesuai standarisasi yang ditetapkan seperti, Sertifikasi BNSP untuk Penanganan Muatan Angkutan Laut dan Penanganan Barang Berbahaya atau yang lazim disebut International Maritime Dangerous Goods Code (IMDG Code).
Pelatihan dan sertifikasi bidang K3 dan manjamen resiko, tidak luput menjadi bagian dari pengembangan SDM, disamping juga sertifikasi Pengelolaan Energi dan Digitalisasi, serta Internal Auditor sebagai upaya untuk memastikan SDM yang berkualitas siap mendukung perjalanan berkelanjutan TPS.
Tidak hanya penguatan dari sisi kompetensi SDM, penyediaan sarana berupa ruang kerja dan perangkat kerja yang memadai dilakukan dengan diresmikannya ruang Planning and Control baru, guna memastikan proses perencanaan dan pengendalian berjalan dengan optimal.
Perencanaan dan optimalisasi sumber daya yang matang serta monitoring proses kegiatan layanan, mulai dari gate, lapangan hingga area dermaga, menjadi hal yang sangat signifikan untuk memastikan jaminan layanan yang disediakan.
Pengembangan layanan bagi pelanggan menjadi salah satu prioritas program di tahun 2024, yang antara lain terwujud dengan peluncuran Layanan Fumigasi dan Pemeriksaan Kulit Mentah Garaman, yang memudahkan importir melakukan proses langsung di terminal.
Standarisasi sistem untuk layanan pendukung, dilaksanakan dengan penerapan Single Enterprise Resources Planning (ERP) berbasis SAP mulai 1 Juli 2024.
ERP merupakan single platform, yang mendukung berbagai kegiatan layanan operasional seperti FI (Finance Accounting), Controlling & Budgeting, HCM (Human Capital Management) dan Purchasing, yang secara bertahan diterapkan pada seluruh entitas Pelindo.
Program elektrifikasi peralatann utama pelabuhan kembali dilaksanakan sebagai upaya menekan emisi karbon yang dihasilkan dari proses bisnis perusahaan. Setelah sukses diterapkan pada peralatan Container Crane (CC), TPS kembali melakukan upaya konversi pengunaan bahan bakar penggunaan tenaga listrik untuk 22 unit Rubber Tyred Gantry (RTG), yang ditargetkan selesai di tahun 2025.
Upaya TPS untuk menekan emisi karbon di sektor maritim dan logistik, dibersamai oleh salah satu perusahaan pelayaran dengan hadirnya MV. CMA CGM Passion yang sandar pada bulan September 2024. Kapal ini merupakan LNG Powered Vessel yang untuk pertama kali tiba di Indonesia dan sandar di TPS.
Langkah TPS untuk bertransformasi menjadi green port juga dikuatkan dengan perluasan area hijau pelabuhan, yang mendukung keberadaan hutan mangrove untuk penyerapan emisi karbon yang dihasilkan dari proses bisnis TPS.
TPS yang berusia seperempat abad (25 tahun) ini memiliki tagline ulang tahunnya yakni TPS JUARA, yang merupakan akronim dari Journey to Unlash Adaptability, and Resilience for higher Achievment, menjadi doa dan harapan sepanjang tahun 2024.
Atas berbagai upaya dan program yang dilaksanakan, TPS diganjar berbagai penghargaan seperti dari Global Port Forum yang menobatkan TPS sebagai the Best Terminal in South East Asia, hingga penghargaan Wajib Pajak Teladan 2024 dari Walikota Surabaya.
Ketaatan TPS dalam menjalankan kewajiban sebagai Wajib Pajak mencerminkan bahwa dalam menjalankan usahanya TPS selalu mengedepankan Tata Kelola Yang Baik dan hal ini juga mendapatkan appresiasi di ajang BUMN Track 2024 yang menganugerahkan penghargaan Bintang Lima Platinum bagi TPS untuk Bidang Tata Kelola dan Pilar Ekonomi.
Penghargaan untuk digitalisasi yang diterapkan di TPS pada aplikasi Monitoring Petikemas Longstay, mendapatkan penghargaan dengan kategori Impact on Satisfaction & Loyalty Level dari BUMN Branding & Marketing Award karena dinilai mampu meningkatkan kepercayaan pelanggan dengan penyediaan layanan yang efisien dan transparan.
Di bidang sosial kemasyarakatan, TPS berhasil membantu penuntasan kasus stunting di Kecamatan Krembangan yang merupakan area ring satu perusahaan, dan mendapatkan apresiasi khusus dari Walikota Surabaya.
Sementara untuk sosialisasi lain berupa bantuan sumur bor dan fasilitas sanitasi di Desa Sumber Waru, Pamekasan, Madura. Juga berhasil meraih penghargaan Terbaik CID Lingkungan di ajang Pelindo TJSL Award 2024.
“TPS tidak akan pernah berhenti untuk terus melakukan yang terbaik bagi seluruh pemangku kepentingan. Kami selalu menjadi bagian dari masyarakat, hingga keberadaan kami tentunya harus mampu membawa manfaat untuk semua,” ujar Wahyu.
“TPS berkomitmen untuk terus menjaga kepercayaan yang diberikan guna mewujudkan misis TPS menjadi terminal yang terdepan di Indonesia,” jelas Dirut TPS Wahyu Widodo. (jrs)