Jakarta – Kementerian Koperasi (Kemenkop) akan mendukung pembentukan 70 ribu Koperasi Desa (Kop Des) Merah Putih untuk memperkuat ekonomi desa dan mengatasi masalah pedesaan.
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menjelaskan bahwa Kop Des akan menggerakkan ekonomi desa dengan menciptakan lapangan kerja dan menjadi agregator produk desa.
Implementasi Kop Des Merah Putih akan dilakukan melalui tiga pendekatan utama, termasuk migrasi 64 ribu kelompok tani menjadi koperasi distribusi pupuk bersubsidi dan integrasi sistem pertanian serta distribusi pangan di desa.
“Dalam pelaksanaannya tidak lupa kami akan melibatkan para generasi muda untuk berkoperasi, pembentukan Kop Des ini akan kami lakukan secara bertahap dimulai dari masa pembentukan mulai hari ini sampai Juli 2025,” kata Menkop Budi Arie dalam keterangannya, di Istana Merdeka Jakarta, Senin (03/03).
Kop Des Merah Putih diharapkan dapat melakukan pengelolaan pada outlet atau gerai sembako, outlet gerai obat murah, apotek desa, outlet kantor koperasi, outlet unit usaha simpan pinjam koperasi (embrio Kop Bank), outlet klinik desa, outlet cold storage, serta distribusi logistik.
Menkop Budi Arie meyakini keberadaan koperasi desa akan mampu memperpendek suplai chain dan melancarkan distribusi barang dan jasa hingga ke tingkat desa sehingga dapat menekan biaya dengan lebih rendah hingga ke tingkat konsumen akhir. Selain itu keberadaan koperasi desa akan menjadi agregator bagi upaya mendorong peningkatan harga produk pertanian dari desa sekaligus menjadi stabilisator bagi inflasi.
“Kami berterima kasih atas arahan Bapak Presiden terkait Koperasi Desa Merah Putih ini, diharapkan koperasi menjadi konsolidator penggerak motor ekonomi dan pusat pertumbuhan perekonomian di desa. Koperasi adalah instrumen pemerataan pembangunan nasional” ucapnya. (Aro)