Situbondo – Dalam acara serah terima jabatan (Sertijab) Bupati Situbondo, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menekankan pentingnya pengembangan aktivitas ekonomi baru di Kabupaten Situbondo. Hal ini bertujuan untuk mendistribusikan pusat pertumbuhan ekonomi, tidak hanya di ibu kota kabupaten, tetapi juga di wilayah lain seperti Besuki dan Asembagus.
Kehadiran Tol Trans Jawa yang akan terhubung hingga Tol Besuki diharapkan dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat Situbondo, serta menangkap potensi ekonomi dari wilayah Bondowoso, Jember, dan Banyuwangi.
Wagub Emil meminta kepada Bupati dan Wakil Bupati Situbondo yang baru dilantik untuk dapat mengembangkan pusat aktifitas ekonomi baru.
“Situbondo ini adalah salah satu daerah dengan garis pantai yang cukup panjang sehingga aktifitas ekonomi tidak boleh dikembangkan pada satu daerah saja,” ujarnya seusai menghadiri Sertijab Bupati dan Wabup Situbondo di Kantor DPRD Situbondo, Kamis (6/3).
Wagub Emil menambahkan, keberadaan Toll Besuki ini harus ditangkap sebagai sebuah peluang pusat aktifitas ekonomi baru dan harus segera diidentifikasi sarana pendukung lainnya.
“Kita harus identifikasi adanya Tol Besuki tersebut apakah hotel, area makan hingga sarana pendukung aktifitas pantai yang ada,” tambahnya.
Selain keberadaan Jalan Tol di Besuki, pusat aktifitas ekonomi juga harus dilakukan pada area pelabuhan jangkar.
Menurutnya, Pelabuhan Jangkar Situbondo bisa terus dioptimalkan keberadaannya sehingga bisa menjadi Hub dari Pelabuhan di Jatim.
Di sektor wisata selain kawasan Pantai yang bagus, Situbondo juga memilki Taman Nasional Baluran yang banyak menjadi spot spot pecinta fotografi.
“Ini sejalan dengan visi dari Bupati Tulungagung yang ingin Situbondo Naik Kelas,” terangnya.
Terkait kemiskinan, Wagub Emil menilai bahwa angka kemiskinan di Situbondo tinggi namun terus menurun dan berada di angka 11,51 persen atau sekitar 80.170 penduduk miskin.
Secara khusus, Emil mendoakan agar Bupati Situbondo Bisa Naik Kelas sesuai cita cita. Kuncinya, yakni kolaborasi dan kegigihan membawa kemajuan bagi Kab. Situbondo.
“Tidak semua yang kita ikhtiarkan langsung membuahkan hasil namun membutuhkan kolaborasi. Oleh karenaya kita harus terus optimis,” imbuhnya.
Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, menetapkan visi ‘Situbondo Naik Kelas’ selama lima tahun ke depan, dengan fokus pada kebersamaan, keadilan, dan kesejahteraan.
Visi ini diwujudkan melalui empat misi utama: Pertama; memperkuat kesejahteraan masyarakat. Kedua; mewujudkan ekonomi inklusif dan berkelanjutan. Ketiga; meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan inovatif. Keempat; membangun wilayah secara merata dan berkeadilan.
‘Situbondo Naik Kelas’ bukan sekadar slogan, tetapi tercermin dalam berbagai prestasi yang telah diraih oleh Pemerintah Kabupaten Situbondo.
“Situbondo Naik Kelas bukan hanya tagline melainkan ketika nanti ada banyak prestasi kesadaran untuk berbuat lebih baik. Kalau ada anak anak berprestasi kita akan pajang fotonya bukan lagi Bupati/Wakil Bupatinya,” ujarnya.
Bupati mengajak seluruh pihak bergandeng tangan dan kerjasama dengan banyak pihak demi kemajuan Kab. Situbondo Naik Kelas.
“Bantu masyarakat Situbondo jangan bantu Mas Rio dan Mba Ul. Ini semua demi kemajuan Situbondo,” tutupnya.
Pada kesempatan itu, Wagub Emil menandatangani Berita Acara Sertijab Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo dan Wakil Bupati Bondowoso Ulfiyah. (Aro)