Surabaya – DPD Partai Golkar Jawa Timur menyerahkan 9 SK (Surat Keputusan) Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada pilkada serentak tahun 2024.
Sembilan pasangan calon kepala daerah yang mendapatkan SK dari DPP Partai Golkar yakni :
1. dr Muhammad Haris-Lora Fahmi AHZ (Kabupaten Probolinggo)
2. Muhammad Bin Muafi – Abdullah Hidayat (Kabupaten Sampang)
3. Hari Wuryanto – Purnomo Hadi (Kabupaten Madiun)
4. Karna Suswandi – Khoironi (Kabupaten Situbondo)
5. Moch Nur Arifin – Syah M Natanegara (Kabupaten Trenggalek)
6. Ita Triwibawati-Zuli Rantauwati (Kabupaten Nganjuk)
7. Ipuk Fiestiandani-Mujiono (Kabupaten Banyuwangi)
8. Boni Laksamana- Bagus Rizki Dinarwan (Kota Madiun)
9. Onny Anwar-Dwi Rianto (Kabupaten Ngawi).
Penyerahan SK itu dilakukan di Kantor DPD Partai Golkar Jatim, Minggu (4/8/2024) malam. SK diserahkan langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Sarmuji kepada masing-masing Bacakada bersama wakilnya
“Penunjukan Bacakada dan Bacawakada ini melalui proses panjang. Mulai dari pengamatan, survei, turun ke bawah untuk mendengarkan aspirasi, mendengarkan laporan DPD Kabupaten/Kota dan mendengarkan informasi lengkap para calon,” ujar Sarmuji.
Golkar melakukan rekrutmen dengan yang benar. Para calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan diusung ini kata Sarmuji, adalah orang-orang terbaik, maka Insya Allah akan memberikan yang terbaik bagi daerahnya masing-masing.
“Memang Golkar tidak melakukan pendaftaran, karena ada plus minusnya. Golkar mengambil kebijakan tidak membuka pendaftaran agar feksibilitas kita dalam meneliti dan mengamati dinamika di daerah masing-masing itu tetap bisa mengikuti irama dinamika di masing-masing daerah,” katanya.
Sarmuji juga mengingatkan bahwa mendaftarkan diri ke Partai Golkar sangat mudah dan murah. Dia memberi contoh perkenalan pertama kali dengan bakacada kota Madiun, Boni Laksamana lewat video call. Karena merasa cocok, dia langsung dimunculkan.
“Dengan bakal calon lain, seperti Moch Nur Arifin (Gus Ipin) di Trenggalek juga demikian. Gus Ipin merasakan betapa mudahnya mendaftar ke Golkar karena Golkar tidak memberikan persyaratan yang aneh-aneh” terangnya.
Sarmuji menginginkan seluruh calon kepala daerah yang diusung Partai Golkar tidak ingin terbebani oleh sesuatu diluar kapasitasnya.
“Kami ingin siapapun yang diusung Golkar betul-betul semata-mata ingin mengabdi kepada masyarakat dan memajukan daerahnya masing-masing,” jelasnya.